Tradisi Takbir Keliling dan Nilai Sosialnya

Pesantenanpati.com – Setiap malam sebelum Idul Fitri, langit desa hingga kota ramai dengan gema takbir. Iring-iringan kendaraan hias, obor, bahkan kentongan, jadi bagian dari tradisi takbir keliling yang sudah berlangsung turun-temurun di banyak daerah di Indonesia.

Nmun, lebih dari sekadar ritual malam lebaran, tradisi ini sebenarnya menyimpan nilai sosial yang sangat bermakna.

  1. Menumbuhkan rasa kebersamaan

Takbir keliling hampir selalu dilakukan secara berkelompok. Anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut berjalan bersama sambil bertakbir. Menurut Budayawan Indonesia, Yusri Fadhli, tradisi takbiran keliling adalah salah satu cara masyarakat Indonesia membangun koneksi sosial sambil mengekspresikan kegembiraan secara kolektif.

  1. Menghidupkan semangat syiar Islam dengan cara yang damai

Gema takbir yang bersahut-sahutan menjadi bentuk syiar yang menyentuh hati. Tanpa harus menyampaikan dakwah secara lisan, suasana yang diciptakan memberi kesan religius yang damai dan menggugah iman.

  1. Ajang kreativitas dan gotong royong

Banyak remaja masjid atau kelompok pemuda desa yang membuat kendaraan hias bertema Islami untuk takbiran. Dari sini, muncul kerja sama, ide kreatif, dan semangat gotong royong. Ini jadi ruang positif yang memperkuat ikatan antar generasi muda.

  1. Melatih toleransi dan keteraturan
BACA JUGA :   Pengerjaan Jalan Pantura Sarang Rembang Ditargetkan Selesai Sebelum Idul Fitri 2023

Walau sering meriah dan ramai, banyak komunitas tetap menjaga ketertiban, tidak mengganggu orang lain, dan menjaga keselamatan. Di beberapa daerah, takbir keliling bahkan diatur bersama aparat desa atau kepolisian. Ini jadi pelajaran tentang pentingnya toleransi dan disiplin sosial.

Tradisi takbir keliling adalah cermin kebudayaan yang menyatu dengan nilai-nilai Islam. Ia bukan sekadar euforia menyambut lebaran, melainkan juga pengikat sosial yang memperkuat rasa persaudaraan dan damai dalam kebhinekaan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *