Doa agar Mendapat Perlindungan dari Segala Marabahaya

Pesantenanpati.com – Manusia tak dapat menerka kapan keberuntungan akan datang atau kapan marabahaya akan menghampiri.

Oleh karena itu, kita perlu meminta perlindungan kepada Allah SWT. Karena, hanya kepadaNya kita dapat bergantung dan meminta.

Berikut ini doa memohon perlindungan dari marabahaya.

“A’udzu bi’izzatillaahi wa ‘azhamatihi wa bi’izzatillaahi wa qudratihi wa bi’izzatillaahi min syarri wa sulthaanihi wa bi’izzi jalaalillahi maa khalaqa wa dzara-a wa min syarri kulli daabbatin rabbi akhidzun binaashiyatihaa inna rabbi ‘alaa shiraathil mustaqiim. Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiimi malja-a kulli haaribin wa ma’ waa kulli khaa-ifin laa haula wa laa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Aqii bihaa nafsi wa dii-nii wa ahlii wa maalii wa jamii’i na’ami ilahii wa mau laaya wa sayyidii ‘indii.”

Artinya: “Aku berlindung dengan kekuasaan Allah dan kebesaran-Nya, dengan keperkasaan Allah dan kerajaan-Nya, serta dengan kemuliaan, keagungan dan dengan keperkasaan Allah, dari kejahatan apa saja yang diciptakan, yang meniup dan mengadakan dari kejahatan yang timbul (dari bawah bumi, serta kejahatan segala yang melata, yang kesemuanya itulah Tuhanku-lah yang menguasai urusannya. Sesungguhnya, Tuhanku mengajak kepadamu jalan yang lurus). Tiada daya dan upaya, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, tempat berlindung semua pelarian, tempat pengungsi semua orang yang takut. Tiada daya dan upaya, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar, dengan itulah aku melindungi diriku, agamaku, keluargaku dan harta kekayaanku, serta seluruh karunia yang telah dika-runiakan Tuhanku sebagai Pelindung dan Tuan di sisiku.”

BACA JUGA :   Membedah Makna Al Fatihah, Surat Pembuka Al Quran

Doa lainnya yang bisa dibaca adalah berikut ini.

“Alallaahi tawakkalna robbanaa laa taj’alnaa fitnatan lilqoumidz dzholimiina wa najjanaa birohmatika minal qoumil kaafiriina.”

Artinya: “Kepada Allah kami bertawakal. Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami sasaran fitnah bagi kaum yang zalim, dan selamatkanlah kami dengan rahmat Engkau dari tipu daya orang-orang kafir.”

Doa ketiga.

“Allaahummastur ‘auraatii wa min row-‘aatii. Wa aqilla ‘atsarooti wahfazhnii min baini yadayya wa min kholfii, wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fauqii. Wa ‘auudzu bikaa an ughtaala min tahtii.”

Artinya: “Ya Allah, tutuplah cacat, hilangkanlah kekhawatiran, dan kurangilah kesalahan-kesalahanku. Peliharalah diriku dari segala kejelekan, baik dari arah muka, belakang, kanan, kiri, atas, maupun bawah yang datang secara tiba-tiba.”

Doa keempat.

“Allaahumma inni a’uudzu bika min jahdil balaa-i wa darkisy syaqoo-i wa suu-il qodhoo-i wa syamaatatil a’doo-i.”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari musibah yang berat, kecelakaan yang menimpa, ketentuan yang jelek, dan kejahatan musuh yang zalim.” (*)

BACA JUGA :   Adab Masuk Masjid, Yuk Amalkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *