Tebing di Pinggir Jalan Temanggung-Wonosobo Longsor

Pesantenanpati.comTebing Sungai Galeh yang berlokasi di pinggir jalan nasional Temanggung-Wonosobo, Parakan, Temanggung longsor.

Longsor tersebut merupakan longsor susulan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

“Tidak ada korban pada longsor susulan tersebut, karena tidak ada aktivitas warga di lokasi tersebut,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto dilansir dari Antara Jateng.

Ia menyebut jika sebelumnya sudah ada rekahan di bagian atas tebing kurang lebih memiliki panjnag empat meter dan lebar dua meter dan tinggi sekitar 10 meter.

Kejadian longsor susulan itu ia ketahui usai melakukan peninjauan ke lokasi pada pagi hari.

“Kami kurang tahu persis kejadian longsor tersebut, kami meninjau lokasi sekitar pukul 09.00 hari ini,” jelasnya.

Longsor dikhawatirkan bisa melebar dan sampai ke ruas jalan. Oleh karena itu, Pemkab Temanggung melalui Dinas PUPR telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk mengajukan pembangunan senderan.

“Semoga hal ini dapat segera cepat ditindaklanjuti oleh Kementerian PU, agar segera dibangun senderan untuk menahan agar tidak terjadi longsor,” katannya. (*)

BACA JUGA :   Pemprov Desak Keterbukaan Informasi Publik ke Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *