Event Lari di Jateng Dinilai Bisa Dongkrak Ekonomi

Pesantenanpati.com – Event lari di Jawa Tengah dinilai bisa mendongkrak ekonomi setempat. Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno terus mendorong seluruh kabupaten/ kota agar memperbanyak event semacam itu.

Gelaran event lari selama ini memang menyedot antusiasme peserta maupun pengunjung. Antusiasme pengunjung itu sebagaimana terlihat dalam event Semarang 10K yang diselenggarakan di Kota Semarang hari itu. Setidaknya, ada sekitar 3.000 peserta yang mengikuti event tersebut.

Event kompetisi olahraga lari di daerah lain juga kalah ramainya, di antaranya Borodudur Marathon di Mageleng, Kendal Berdikari Fun Run 2025, Kebumen Geopark Trail Run, Boyolali Susu Run 2025, Siksorogo di Karanganyar, Slamet Trail Run di Purbalingga, dan lainnya. Semuanya menyedot ribuan pengunjung.

Dia mendorong agar 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah memiliki event olahraga lari, dengan keunikan masing-masing.

“Semoga pada tahun 2026 event-event olahraga lari ini meningkat. Pemprov Jateng sudah meluncurkan kalender event 2026 untuk kegiatan wisata. Kami akan mendorong setiap kabupaten/ kota di Jawa Tengah, punya event lari dengan keunikan daerah masing-masing,” jelasnya.

BACA JUGA :   Kabar Baik, Sekolah Rusak Bakal Dapat Bantuan Anggaran Perbaikan dari Pusat

Antusiasme peserta lari telah membawa dampak yang luar biasa terhadap kunjungan wisata dan perputaran ekonomi di Jawa Tengah.

“Mudah-mudahan ke depan bisa diselenggarakan lagi, dan mungkin lebih baik lagi, kapasitas bisa ditambah, volume juga ditambah,” pungkasnya. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *