Thrift Shop Semakin Marak di Pati

Pati, Infoseputarpati.com– Thrift shop atau belanja barang bekas kini makin banyak diminati warga Kabupaten Pati. Baju bekas impor yang murah dan berkualitas menjadi incaran khususnya kalangan muda.

Memang jika dari segi ekonomi, barang bekas branded ini memang lebih menghemat kantong dompet. Jadi pembeli mendapatkan barang branded dengan harga yang murah.

Novica Widiyanti, salah seorang pedagang baju bekas di Pati kota mengaku sudah melakoni usaha thrifting selama dua tahun. Ia biasa mengambil barang dari Korea dan Jepang.

Diakuinya belanja baju bekas branded dalam beberapa bulan terakhir memang marak. masyarakat Pati khususnya ramai mencari jaket dan baju flanel.

“Ini dari import korea dan jepang. dijual dari harga Ro35-45 ribu. Jaket-jaket yang mahal bisa Rp600 ribu yang paling dicari biasanya jaketnya jaketnya,” ujar Novi saat di wawancara di event Pati thrifting festival di gedung PGRI Pati kemarin, Kamis (23/2).

Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Pati, M Nur Sukarno

BACA JUGA :   Seleksi CASN Segera Dibuka, Masyarakat Diminta Hati-hati pada Modus Penipuan

Ia memberikan imbauan kepada penjual dan pembeli pakaian bekas untuk memperhatikan sumber pakaian didapat.

Salah-salah pakaian bisa sebabkan penyakit menular mengingat barang-barang branded bekas diimpor dari luar negeri.

“Yang repot asal dari pakaian itu nggak tau. penyakit kadang bisa menular. Yang saya khawatirkan ya dampak penyakit itu,” ujar Sukarno.

Selain itu Politisi dari Partai Golkar ini juga meminta para pedagang memperhatikan potensi sampah dari barang plastik kemasan ataupun baju bekas itu sendiri.

“Kalau potensi sampah bisa mempengaruhi meski tidak signifikan. Harus diperhatikan plastik dan sampahnya untuk dampak lingkungan,” ujar Sukarno.

Tren belanja baju bekas atau thrifting sendiri bukan hal yang baru di Kabupaten Pati. Namun namanya baru naik seiring tren di kota-kota besar.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *