Seorang Ibu di Demak Melahirkan Saat Terkepung Banjir

Demak, Patipesantenan.com – Seorang warga di Kampung Krapyak, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) melahirkan ditengah kondisi banjir menerjang rumahnya.

Oktaviyaningrum, warga yang melahirkan, merasa mulas ingin melahirkan saat tanggul sungai dekat rumahnya jebol.

Ia dibawa ke klinik bersalin menggunakan perahu karet untuk melintasi genangan banjir di jalanan sekitar rumahnya. Setelahnya, ia naik mobil menuju klinik.

“Pokoknya penuh tantangan, tidak menyangka melahirkan pas tanggul jebol. Waktu perjalanan ke klinik air sudah naik lebih dari 15 sentimeter,” kata Okta, saat ditemui di lokasi pengungian di Wisma Halim, Jumat (22/3/2024).

Setelahnya ia kembali ke rumah, namun sehari setelahnya air semakin tinggi dan memasuki tempat tinggalnya sehingga Oktaviyaningrum dan keluarga mengungsi ke musala.

Melihat kondisinya yang baru melahirkan, warga sekitar menyarankan agar dirinya mengungsi ke Wisma Halim agar mendapatkan fasilitas yang lebih memadai dan aman.

Kemudian, Okta pindah ke Wisma Halim agar kebutuhannya dan sang anak, seperti popok, baju, minyak telon, hingga pemeriksaan kesehatan terpenuhi..

BACA JUGA :   Mayoritas Wilayah di Jateng Diprediksi Alami Awal Musim Kemarau pada Mei 2025

“Pelayanan di sini bagus, terpenuhi semua, kebutuhan bayi sama saya juga. Setiap hari dicek kesehatan. Tensi, semua. Kesehatan bayi juga semua dicek,” sebutnya.

Sebagai informasi, jumlah pengungsi di Wisma Halim mencapai 216 orang. Sementara jumlah pengungsi seluruh penduduk Kabupaten Demak pada banjir kali ini mencapai 24.600.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *