Jepara, Pesantenanpati.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menyoroti jumlah penurunan jumlah aparatur sipil negara (ASN) akibat penerapan konsep zero growth.
“Setahun jumlah PNS kita yang pensiun sekitar 500 orang. Namun penerimaan pegawai baru tak sebanding. Bahkan (penerimaan ASN jenis) PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) pun kini bersumber dari GTT (guru tidak tetap) dan THL (tenaga harian lepas),” kata Edy Sujatmiko.
Selanjutnya, Edy mengungkapkan bahwa PNS yang memasuki usia pensiun pada 1 Juli 2024 sebanyak 34 orang. Rinciannya, tiga orang dari pejabat struktural, 20 tenaga pendidikan, 3 tenaga kesehatan, 6 tenaga fungsional umum, dan 2 tenaga fungsional tertentu.
Mereka mendapatkan telah mendapatkan surat SK pensiun, tabungan hari tua, kartu keluarga dan KTP dengan status baru (pensiun), serta surat penetapan wajib pajak nonefektif.
“Angka harapan hidup makin tinggi. Maka tak heran meski masuk usia pensium masih terlihat muda.
Bapak/Ibu bisa memanfaatkan hal tersebut untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat. Misalnya menjadi ketua RW atau penasihat RT,” kata dia. (*)