Batang, Pesantenanpati.com – Program intervensi nutrisi, kualitas layanan kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah (Jateng) untuk mengatasi kasus stunting.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan wilayahnya masuk kriteria Universal Health Coverage (UHC) sehingga masyarakat dapat berobat gratis.
“Oleh karena itu kami berharap hal ini harus bisa dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya. Kalau ada orang sakit agar ditangani dengan baik melalui pelayanan yang ada di sarana kesehatan,” kata Lani dilansir dari Antara, Jumat (10/5/2024).
Selain itu, ia mengajak jajarannya agar memprioritaskan penanganan stunting.
“Untuk intervensi yang kami lakukan adalah dengan memberikan bantuan program makanan tambahan serta bantuan lain sesuai yang dibutuhkan,” ujarnya.
Selanjutnya, Lani menyebutkan bahwa kecamatan Bawang dan Blado menjadi sasaran utama dalam penanganan prevalensi stunting.
“Dua wilayah itu menjadi prioritas karena prevalensi stunting yang tinggi. Ini disebabkan oleh faktor ekonomi yang kurang sehingga memerlukan intervensi khusus,” ucapnya.
“Kami memiliki target bahwa sisa kemiskinan ekstrem yang masih ada 3.200 orang harus dapat dituntaskan pada tahun ini. Kami yakin dengan aksi nyata dan target yang jelas maka daerah akan bergerak maju untuk kesehatan dan kesejahteraan warga,” sambungnya.