Semarang, Pesantenanpati.com – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana menegaskan bahwa Jawa Tengah (Jateng) akan terus berupaya menunkan angka stunting.
“Jateng terus komitmen turunkan stunting hingga mencapai target prevalensi stunting 14 persen di tahun 2024. Kami bersama BKKBN dan Forkopimda menekan kasus ini,” kata Nana dalam peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 di Lapangan Pancasila, Simpanglima, Kota Semarang, yang berlangsung meriah, Sabtu (29/6/2024).
Nana mengatakan pemerintah provinsi (pemprov) dan BKKBN bekerja sama menekan kasus stunting. Selain itu, pemerintah juga akan menekan kasus perceraian.
“Pemprov masih terus berjuang untuk meminimalisir kemiskinan ekstrem dan mengendalikan inflasi. Korelasinya sangat erat mewujudkan keluarga tentram, mandiri, dan keluarga bahagia,” ujarnya.
Dikesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy mengatakan pihaknya berkomitmen menurutnkan kasus stunting dengan target 14 persen.
“Pak Presiden menyampaikan, 14 persen itu memang ambisius. Kita lihat tahun 2024 akan seperti apa. Sekarang di bulan Juni ini kan kita mengadakan pengukuran dan penimbangan (anak balita), serta intervensi stunting serempak seluruh Indonesia,” kata Muhadjir. (*)