Pati, Pesantenanpati.com – Construction Manager PT. Baja Titian Utama, Fathoni mengatakan, pemasangan alat Structural Health Monitoring System dan CCTV dilakukan guna mengantisipasi overload pada kendaraan saat melintasi jembatan Juwana IA.
Pemasangan alat SHMS dan CCTV di jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada hari Jumat (5/5/2023) berhasil dinyatakan lolos uji coba beban dan keamanan.
Construction Manager PT. Baja Titian Utama, Fathoni mengatakan bahwa umur jembatan seperti layaknya umur manusia.
Semakin banyak beban, maka potensi kerusakan yang terjadi di jembatan juga semakin cepat. Sehingga umur jembatan semakin pendek dengan prediksi yang telah ditentukan.
“Umur jembatan ini layaknya umur manusia, semakin banyak overload beban pada jembatan maka umurnya pun juga semakin pendek,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, pihaknya melakukan analisis dan pencegahan dengan memasang sensor di arah masuk jembatan dan juga memasang CCTV.
Berdasarkan keterangannya, analisis jembatan akan dipasang CCTV guna mengetahui ketika terjadi kendala termasuk overload pada kendaraan yang melintas di jembatan.
“Supaya kendaraan angkutan itu terecord, jadi misalkan kalo ada apa-apa itu sudah terecord semua,” ujar Construction Manager PT. Baja Titian Utama, Fathoni.
Lebih lanjut, ketika terjadi kendala seperti overload, maka akan dilaporkan ke pihak Bina Marga. Karena pihaknya bekerja sama dengan Bina Marga. (*)