29 Orang Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar Hilang

Mitrapost.comBanjir bandang yang melanda di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang disebabkan oleh hujan lebat telah menewaskan 19 orang. Sementara 29 orang belum ditemukan hingga hari ini, Senin (13/5/2024) siang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Yusrizal, menyampaikan bahwa pihaknya terus memaksimal pencarina korban hilang tersebut.

“Pencarian korban dilakukan di titik korban hilang dan menyusuri aliran sungai,” kata Yusrizal dilansir Antara.

Menurutnya, berdasarkan data di posko utama tanggap darurat BPBD Tanah Datar melaporkan korban meninggal dunia mencapai 19 orang dan 29 penduduk dinyatakan hilang.

Selanjutnya, Yusrizal menjelaskan data yang diperoleh dari BPBD dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mencatat 17 rumah rusak ringan, 125 rumah rusak sedang, 48 unit rumah rusak berat, 16 rumah hanyut, dan 19 jembatan rusak.

Tak hanya itu, banjir bandang juga menyebabkan korban luka-luka sebanyak 20 orang, lahan pertanian terdampak seluas 150 hektare, hewan ternak kambing dan sapi hanyut 30 ekor, kerugian kendaraan roda dua 17 unit, roda empat 17 unit, dan 17 irigasi rusak.

BACA JUGA :   Pemkab Rembang Imbau Warga NU Melek Teknologi

Lebih lanjut, Yusrizal mengimbau masyarakat agar tidak mudah termakan informasi yang tidak terpercaya sumbernya, tidak menyebarkan berita hoaks, dan waspada ketika di dekat lokasi banjir.

“Kami mengimbau kepada masyarakat bijak menerima informasi terkait korban. Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi banjir bandang, karena bisa mengganggu petugas di lapangan,” ujanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *