Pesantenanpati.com – Starlink milik Elon Musk yang merupakan salah satu penguasa teknologi di dunia akan mulai uji coba di IKN pada bulan Mei mendatang. Seperti apa?
Starlink akan hadir di Indonesia dengan menggandeng anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), Telkomsat sebagai penyedia jaringan pengalur (backhaul).
Sementara untuk detail hulu, uji layak operasi, dan perizinan akan dilaksanakan pada akhir bulan Maret 2024.
Rencananya, Starlink tidak hanya akan beroperasi di IKN. Perusahaan tersebut akan menyasar pada daerah 3T, yaitu tertinggal, terdepan, dan terluar.
Budi Arie Setiadi selalku Menteri Kominfo mengatakan bahwa masuknya Starlink ke Indonesia akan menjadi ajang uji coba satelit di daerah-daerah yang terpencil.
Starlink sendiri telah mendapatkan hak labuh dari Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2022 lalu. Hak labuh tersebut menjadi lisensi bagi Telkomsat untuk memberikan layanan pada jaringan perantara yang menghubungkan infrastruktur backbone telekomunikasi milik TelkomGroup dengan tower Base Transceiver Station/ tower WiFi/ perangkat distribusi akses melalui fiber optik.
Saat ini Menkeminfo, Budi Arie memastikan Starlink tengah mengurus perizinan tersebut. Anak perusahaan SpaceX tersebut juga menginginkan untuk menyasar pada pasar retail di Indonesia.
Terkait dengan hal tersebut, Starlink sebenarnya sudah bisa memberikan layanan di Indonesia melalui Telkomsat sebagai penyedia jaringan backhaul mengingat kerjasama dua perusahaan tersebut telah terjalin sejak 2023 lalu.
Namun, pada sisi lain Starlink belum memiliki memiliki pusat jaringan Network Operator Centre (NOC) di Indonesia. NOC sendiri merupakan tempat untuk mengawasi, memantau dan mengamankan jaringan komunikasi. Menteri Budi menegaskan bahwa untuk memasuki pasar retail di Indonesia, Starlink harus mengikuti serta mentaati regulasi yang berlaku di Indonesia.
Demikian informasi mengenai Starlink yang akan melakukan uji coba di IKN. Bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini?