Pesantenanpati.com – Setelah mengalami pembangunan selama kurang lebih 2 tahun. Akhirnya jembatan Temperak dapat diakses masyarakat Sarang dan sekitarnya.
Peresmian jembatan Temperak Kecamatan Sarang ini dilakukan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, Rabu (8/3/2023) sore.
Bupati Hafidz mengungkapkan, dalam pembangunan jembatan Temperak ini mengalami beberapa kendala, salah satunya yaitu sempat mangkrak.
Pembangunan jembatan Temperak dengan anggaran sekitar Rp8 miliar ini sempat mengalami keterlambatan pengerjaannya, dengan 3 kali pembangunan baru selesai pada awal Maret 2023.
“Jembatan ini 3 kali baru kali ini clear. Ini macam-macam kendalanya langsung jadi secara resmi tak resmikan. Alhamdulillah jadi,” ucap Hafidz.
Sebagai informasi, jembatan ini memiliki panjang 50 meter dan lebar 7 meter yang juga dilengkapi dengan lampu penerangan bertenaga surya.
Jembatan ini dapat menghubungkan desa Karangmangu dengan Temperak. Sehingga warga di empat desa yakni Sarangmeduro, Bajingmeduro, Karangmangu, dan Temperak dapat melaluinya.
“Siapa yang membayangkan mulai Sarangmeduro sampai Temperak pinggir segoro? Itu gagasan idenya bukan siapa- siapa, tapi itu idenya Bupati jebolan Sarang,” terangnya.
Dengan adanya jembatan yang juga menjadi jalur alternatif ini, diprediksi akan menambah nilai perekonomian warga sekitarnya.
“Pokoknya jalan ini jadi jalan alternatif iso nambah nilai untuk pariwisata punya untuk pengembangan abrasi untuk menjaga masyarakat dan yang terutama adalah laut bukan di belakang rumah namun ada di depan,” pungkasnya. (*)
“Pembangunan Jembatan Temperak Rembang Selesai, Bupati Sebut Bisa Tambah Nilai Ekonomi“. Mitrapost.com, 9 Maret 2023.
