Pesantenanpati.com – Dalam rangka meningkatkan minat baca anak di Perpustakaan Desa (Perpusdes), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dinarpus) Kabupaten Rembang tengah berupaya melalui berbagai strategi.
Menurut Kepala Bidang Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinarpus) Rembang, Endi Juniarno mengungkapkan minat baca di perpustakaan desa menurun sepanjang tahun 2022.
Kondisi ini dipantau secara langsung melalui monitoring pada bulan Februari 2023. Dinarpus menemukan adanya beberapa faktor dari keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM), serta sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Sebagai informasi, berdasarkan hasil identifikasi tahun 2022. Kondisi Perpusdes hanya 40,8 persen yang aktif dari 120 Perpusdes di 294 desa atau kelurahan.
Selain itu, perubahan teknologi informasi atau digitalisasi, yang semakin membuat mudah masyarakat untuk mengakses informasi dari mana saja.
“Tapi yang terpenting bagaimana Perpusdes dikunjungi, tersedia buku banyak juga gak ada artinya kalau gak ada yang berkunjung membaca terus meminjam buku,” ucap Endi.
Sementara dalam menumbuhkan kembali minat baca di Perpusdes, Dinarpus mendistribusikan bantuan buku hasil pengumpulan donasi buku program book charity tahun lalu.
Hal ini dilakukan untuk menambah koleksi bacaan di beberapa Perpusdes yang telah dikunjungi selama monitoring.
“Spesial tahun ini kita bagi-bagi buku hasil pengumpulan donasi buku tahun kemarin ke Perpusdes yang kita monitoring,” terangnya.
Dirinya berharap perpustakaan milik desa ini kembali aktif dengan didukung dari perangkat desa maupun warga setempat dan dapat berkontribusi memberikan inovasi terbaik.
“Jadikan Perpusdes sebagai pusat kegiatan anak-anak. Misal dengan mengadakan bimbel gratis di perpustakaan, adain les gratis di perpustakaan. Mendekatkan anak dengan buku,” pungkasnya. (*)
“Distribusikan Bantuan Buku, Dinarpus Rembang Harap Perpusdes Kembali Aktif“. Mitrapost.com, 24 Februari 2023.