Pati, Pesantenanpati.com – Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menanggapi permintaan Front Nelayan Bersatu (FNB) untuk menurunkan tarif Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) dari 10 persen menjadi 5 persen.
Diketahui sejak Pukul 08.30 pagi, ratusan nelayan yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu memadati komplek kantor Bupati Pati dan kantor DPRD Pati untuk menyampaikan aspirasi, keberatan dengan kenaikan PNBP yang tercantum dalam PP No 85 tahun 2021 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Kelautan dan Perikanan .
Barulah pada Pukul 10.34 WIB, para pendemo ditemui oleh PJ Bupati di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Kepada para nelayan, Henggar menjanjikan akan menyampaikan aspirasi para nelayan kepada pemerintah yang lebih tinggi melalui surat resmi yang ditandatangani oleh Pemerintah Eksekutif dan Legislatif.
Henggar bahkan mengaku sebelum adanya demo, pemkab Pati telah melayangkan permohonan tersebut.
“Saya sudah keluarkan dukungan kaitannya penurunan PNBP yang dimuat dalam PP 85 . Sampeyan minta 5 persen. Saya tembuskan ke menteri kelautan, kabinet, gubernur Jateng. Mudah-mudahan apa yang menjadi dukungan kita bisa terwujud,” ujarnya.
Selain meminta keringanan tarif, Pemda juga meminta adanya penundaan penerapan tarif.
“Saya minta pemberlakuan PP untuk ditunda dulu. Sebelum ada revisi ditunda dulu. Suratnya diluncurkan tanggal 7. Jadi kita tidak omong tok,” imbuh Henggar. (*)