Pati, Pesantenanpati.com – Guna memantau perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di masing-masing wilayah kabuapten/kota, setiap minggu tepatnya hari Senin rutin digelar evaluasi.
Evaluasi dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati atas dasar arahan dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sekaligus Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP). Dengan mengandeng beberapa instansi lain juga, termasuk Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disdagperin Kabupaten Pati, Kuswantoro mengatakan, evaluasi dilakukan untuk melihat adanya penurunan ataupun kenaikan harga pada kepokmas.
“Kita sering melakukan agenda yang sudah diagendakan oleh TPID sekaligus TPIP yang biasanya dipimpin oleh pak Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,” ungkap Kuswantoro.
“Jadi intinya gini, terkait agenda tersebut itu mengevaluasi perkembangan setiap minggunya di seluruh Indonesia. Seperti daerah mana yang mengalami kenaikan, daerah mana yang mengalami penurunan dan itu selalu dipantau,” imbuh dia.
Kuswantoro menjelaskan, jika setiap kabupaten dan kota kerap mengalami kenaikan harga, maka akan dimintai pertanggungjawaban dan penjelasan oleh Pemerintah Pusat terkait apa yang menjadikan suatu daerah mengalami kenaikan.
“Selama harga di daerah Pati contohnya ya, kalau di situ perkembangan harganya wajar-wajar saja itu tidak akan ditunjuk oleh Pemerintah Pusat. Untuk menjelaskan apa penyebabnya, kenapa, bagaimana bisa terjadi, seperti itu,” tandasnya.
“Tapi karena dengan adanya pemantauan harga yang naik itu pasti mesti daerah setiap kabupaten dan kota dimintai pertanggungjawaban untuk menjelaskan penyebabnya apa,” ujar dia.
Lanjutnya, selain melakukan evaluasi, kegiatan ini yakni bisa mengantisipasi harga kepokmas tetap stabil. Lantaran dapat mengendalikan inflasi di setiap daerah tidak tinggi.
Perlu diketahui sebelumnya, inflasi di Kabupaten Pati saat ini sudah dinilai dan dipantau mengalami penurunan. (*)
