Pati, Pesantenanpati.com – Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dinilai menjadi pelaku utama dalam membangun citra kepariwisataan.
Oleh karena itu, pengembangan skill (keahlian) Sumber Daya Manusia (SDM) Pokdarwis di Kabupaten Pati menjadi penting.
Dengan pengembangan skill Pokdarwis, maka diharapkan bisa memunculkan wawasan dan inovasi baru. Dimana inovasi tersebut nantinya dapat diterapkan pada desa wisata masing-masing.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pati, Rekso Suhartono mengatakan bahwasannya dengan mengembangkan keahlian pada Pokdarwis diharapkan bisa lebih maju dan berputar dalam mengembangkan desa wisata.
“Permasalahan yang kita dapatkan yaitu permasalahan pada sumber daya manusianya. Sehingga SDM-nya akan kita latih dengan memunculkan wawasan – wawasan atau inovasi-inovasi lain,” kata Rekso.
“Jadi intinya temen-temen Pokdarwis ini, bisa memiliki inovasi dengan mengembangkan di desa wisata masing-masing. Dan tentunya dari itu otomatis desa wisata akan bisa maju dan berputar,” tambah dia.
Selain itu, jika tempat wisata berkembang, maka para pengunjung juga akan ikut tertarik untuk datang. Terlebih bisa menjujung perekonomian masyarakat. Sayangnya, beberapa Pokdarwis masih kurang terkait SDM-nya.
“Mungkin juga, dengan beberapa agenda bisa memberikan perekonomian yang lain untuk menarik pengunjung,” lanjutnya.
Diwaktu yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah, Endro Wicaksa mengemukakan bahwa SDM Pokdarwis menjadi salah satu konsep dalam menciptakan wisata dari bawah untuk berkembang.
Sehingga nantinya dari Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Provinsi, hingga Pemerintahan Kabupaten akan ikut support dalam berbagai aspek lain juga.
“Dan termasuk SDM ini menjadi salah satu hal pada konsep kita bagaimana menciptakan wisata ini muncul dari bawah. Baik Pokdarwis terutama dia harus bisa berkembang, dan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten juga akan mensupport dari aspek-aspek yang lain,” jelasnya.
“Dan dengan adanya SDM yang ada bisa menangkap potensi-potensi yang ada. Kita akan membanggun seperti itu,” imbuh Endro. (*)