Pesantenanpati.com – Kemacetan kembali terjadi di jalan Pantura Pati-Juwana pada hari ini, Rabu (12/7/2023).
Kemacetan di jalan Pantura ini bukanlah kali pertama yang terjadi. Sebelumnya, beberapa bulan lalu, kemacetan parah juga terjadi dalam kurun waktu yang lama. Lebih tepatnya Ketika pembangunan Jembatan Juwana beberapa waktu lalu.
Diketahui, kemacetan parah yang terjadi pada hari ini, sudah terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Bahkan, Kemacetan tersebut terjadi mencapai hingga 17 kilometer, dari jalan raya depan PT Dua Putra Utama Makmur Tbk menuju arah Juwana.
Akibat kemacetan tersebut, banyak kendaraan yang memilih lajur berlawanan untuk bisa menghindari kemacetan. Akibatnya jalan dari arah Juwana ke Pati turut mengalami kemacetan.
Kemacetan tersebut dimulai dari arah jalur Pantura Juwana, tepatnya di alun-alun Juwana hingga Desa Gadingrejo.
Berdasarkan pantauan tim liputan, terlihat dalam kemacetan banyak supir kendaraan muatan berat, memanfaatkan moment tersebut untuk istirahat. Hal ini disebabkan karena terlalu lama menunggu situasi kendaraan bisa jalan kembali.
Menurut salah satu pengguna jalan, Tary Puji menuturkan bahwa kemacetan parah disebabkan lantaran masih ada pengerjaan pembangunan pengecoran tepatnya di Desa Trimulyo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.
“Waduh macet parah ki, soalnya yang desa Trimulyo itu masih ada pembangunan jalan rayanya dan mungkin pengerjaannya semakin panjang 1-3 km kurang lebih. Semakin panjang kan semakin gak bisa dilewati,” tuturnya.
Dengan demikian, ia berharap agar pengemudi kendaraan bermuatan besar lebih bersabar, agar tidak mengambil jalur yang tidak seharusnya dilewati. Dengan begitu, tidak semakin memperparah kemacetan yang terjadi.
Sementara itu, keterangan kemacetan tersebut dibenarkan oleh Nita Agustiningtyas selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan Kabupaten Pati.
“Nggih menurut info saat ini jalan Pantura Pati – Juwana dan sebaliknya terjadi macet. Penyebabnya karena ada perbaikan di ruas jalan Batangan, yang diberlakukan buka tutup sehingga menyebabkan antrean kendaraan yg cukup panjang,” kata Nita saat dikonfirmasi pada Rabu (12/7/2023). (*)
