Pati, Pesantenanpati.com – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati hingga kini masih melakukan investigasi atas kasus pembalakan liar di Hutan Ngerengan.
Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pati, Eko Teguh Prasetyo mengatakan bahwa laporan kasus tersebut telah diterima dan masih dalam proses penyelidikan.
“Kasus ini sudah dilakukan investigasi. Selain itu waktu dekat ini saya bersama tim akan datang ke lokasi,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa kasus sudah berlangsung lama dan disebabkan kurang adanya pemahaman oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, ia menilai untuk menyelesaikan hal tersebut pihaknya lebih mengedepankan pendekatan kemanusian.
“Masyarakat harus diberikan pemahaman yang utuh, nanti kami akan menemui tokoh-tokoh masyarakat yang ada di sana untuk berdialog,” imbuhnya.
Selain itu, KPH Pati terus melakukan investigasi guna mendalami kasus tersebut. Hal ini dilakukan supaya mendapat kejelasan yang pasti.
“Diharapkan kasus ini pelaku segera ditangkap. Kita khawatir dibalik kerusakan ini ada oknum masyarakat yang memprovokasi karena ketidaktahuan,” harapnya.
Diketahui, para pelaku pembalakan liar tidak menghiraukan petugas dari KPH Pati. Artinya, petugas Perhutani tak dapat mencegah karena terbatasnya personil.
Pelaku pembalakan liar di kawasan Hutan Ngarengan itu dilakukan oleh banyak orang atau rombongan. Jadi petugasnya hanya bisa melihat aksi mereka memotong pohon jati. (*)