Pesantenanpati.com – Kepala Bidang (Kabid) Pengelola Pasar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Widyo mengungkapkan, target retribusi pasar di tahun ini cukup berat. Sebab, target tahun ini mengalami kenaikan cukup signifikan.
Menurutnya, kenaikan retribusi pasar tahun ini hampir mencapai Rp9,2 miliar. Padahal, pada tahun kemarin pihaknya hanya ditargetkan diangka Rp7,5 miliar.
“Karena kenaikannya cukup signifikan. Target 2021 diangka Rp7,5 miliar dan di tahun ini Rp9,3 miliar. Cukup berat saya kira,” ujarnya saat ditemui di kantornya belum lama ini.
Ia menambahkan, jika target di tahun ini tidak dapat dipenuhi. Namun, pihaknya akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk mencapai target.
“Retribusi kita masih berupaya. Karena memang kondisinya sepi, kios maupun los kalau mencapai 100 persen rasanya berat. Tapi kelihatannya tetap berupaya semaksimal mungkin. Kita belum tahu. Butuh 90 persen sudah agak berat. Karena kenaikannya cukup signifikan,” sambungnya.
Berdasarkan catatan yang dimilikinya, saat ini jumlah retribusi pasar baru mencapai 70 persen. Widyo memperkirakan pada akhir tahun ini bisa mencapai 75 persen.
“Data terakhir, di bulan November baru 70 persen dari target. Perkiraan saya akhir tahun bisa 75 persen saja. Karena memang lonjakan retribusi yang cukup tinggi, ” tuturnya.
Lebih lanjut, stabilitas ekonomi yang belum kuat pasca pandemi menjadi faktor penting terhadap capaian target tersebut.
“Lonjakkannya begitu dan karena kondisi perekonomiannya masih sepi sehingga belum bisa maksimal,” paparnya. (*)
“Disdagperin Ungkap Tahun Ini Target Retribusi Pasar Cukup Berat“. Mitrapost.com, 15 Des 2022.