Pesantenanpati.com – Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mengungkapkan bahwa Sesar Pati kembali aktif.
Sebagai informasi, Sesar Pati merupakan sesar dengan kelurusan Panjang yang berarah dari barat daya ke timur laut.
Adapun wilayah yang dilalui Sesar Pati ini diantaranya adalah Rembang, Lasem, dan lurus ke laut Jawa.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menjelaskan bahwa sesar Pati aktif dipicu kejadian gempa Tuban yang terjadi pada 14 April 2023 lalu.
Info ini dilansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan terus dipantau BPBD Pati secara Berkala.
Imbuh Martinus, potensi gempa untuk wilayah Pati cukup kecil dibandingkan wilayah Rembang. Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada.
“Meskipun bernama Sesar Pati tapi dampak guncangan justru akan dirasakan di luar Kabupaten Pati. Yakni Kabupaten Rembang. Untuk dampak di Kabupaten Pati, BMKG belum merilis,” kata Martinus.
Sesar Pati diprediksi dapat memicu gempa tektonik dangkal mencapai skala intensitas V hingga VIII Modified Mercally Intensity atau MMI.
Perlu diketahui, sesar Pati pernah aktif di tahun 2019 dan memicu tiga gempa bumi melanda wilayah Pati, Lasem, dan Blora
Gempa pertama terjadi pada 18 Desember 2019 pada pukul 12.19 WIB dengan magnitudo 2,9. Gempa kedua terjadi dengan magnitudo 2,7 pada 18 Desember 2019 pukul 20.33 WIB. Sedangkan Gempa ketiga terjadi pada 25 Desember 2019 dengan magnitudo 3,6 terjadi pada pukul 16.11 WIB. (*)