Banjir Tak Kunjung Surut, Kerugian Ditaksir Mencapai Miliaran Rupiah

Pesantenanpati.com – Hingga hari ini, Rabu (4/1/2022) banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Pati tak kunjung surut.

Bencana alam banjir yang menerjang kawasan Kabupaten Pati berdampak pada kerugian material yang sangat besar.

Berdasarkan data yang ditunjukkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menunjukkan bahwa total sementara kerugian yang terhitung baru mencapai Rp5,3 Miliar.

Hal tersebut dimungkinkan akan mengalami kenaikan seiring dengan beberapa lokasi terdampak banjir yang belum melakukan penghitungan kerugian material.

“Sementara kerugian material sudah ada di data rekapan banjir per 4 Januari, ada beberapa lokasi yang belum terhitung kerugian,” tunjuknya.

Angka tersebut diperoleh dari ribuan hektar lahan persawahan yang kebanjiran, baik yang masih kosong ataupun sudah ditanami padi usia muda.

Selain lahan pertanian, banjir juga mengakibatkan area tambak dan kolam ikan milik warga menjadi terdampak.

“Yang jelas lahan pertanian, kemudian tambak atau kolam milik warga terdampak untuk total jelas ribuan hektar,” Sambungnya.

Seperti yang terjadi di salah satu Desa terdampak di Kecamatan Pati, Desa Purworejo.

BACA JUGA :   Disdagperin Ungkap Tahun Ini Target Retribusi Pasar Cukup Berat

Melalui data yang ditunjukkan, pada desa tersebut terdapat sebanyak 170 hektar lahan pertanian dengan usia tanaman padi berkisar 1 bulan terendam banjir.

Kemudian, di wilayah Desa Purworejo juga terdapat 8 kolam milik warga dengan total luas 192 M² dengan total kerugian mencapai Rp1 miliar. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *