Akses KIP dan UMKM Jadi Penyebab Angka DTKS Pati Meningkat

Pati, Pesantenanpati.com – Angka DTKS di Kabupaten Pati mengalami kenaikan. Hal ini berdasarkan pada data dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Kabupaten Pati.

Kenaikan angka DTKS di Kabupaten Pati bukan hanya disebabkan karena kemiskinan. Ada juga alasan kepentingan.

“Alasannya angka DTKS banyak dan bertambah karena yang menginput tidak hanya Dinsos. Tapi yang punya kepentingan juga memasukkan,” ujar Tri Haryumi saat ditemui ditemui di kantornya hari ini, Senin (2/12/22).

Warga Pati yang terdaftar di DTKS sepanjang tahun 2022 berjumlah 743.239. Angka ini adalah yang tertinggi dibandingkan dua tahun sebelumnya.

Tri Haryumi, Kabid Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3AKB Kabupaten Pati menyebutkan DTKS tahun 2021 mencapai 741.563 sementara tahun 2020 hanya 611.269.

Jelasnya secara umum angka DTKS digunakan untuk menyalurkan Bansos dan menunjukkan angka kemiskinan di suatu wilayah. Meski demikian menurutnya tidak sesederhana itu.

Angka DTKS non orang miskin paling banyak diinput oleh masyarakat yang mengakses Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau bantuan tunai pendidikan untuk siswa.

BACA JUGA :   Cek Cuaca Pati Hari Ini: Waspada Hujan Angin

“KIP kebanyakan orangnya sudah mampu tapi pengen sekolah di tempat tertentu. Mereka rela masuk DTKS. Tujuannya bukan ekonomi,” teranya.

“Ada juga golongan pelaku UMKM kan orang mampu tapi harus masuk DTKS untuk mengakses hal tertentu,” imbuhnya.

Dinsos Pati mendorong Pemerintah Desa untuk rutin melakukan Verivikasi Validadi (Verval) ketidaklaykan DTKS secara berkala. Dengan maksud mempermudah pemerintah melakukan trekking angka kemiskinan nasional dan menyalurkan bantuan sosial tepat sasaran. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *