Akibat Kemarau, Wilayah di Pati Ini Terancam Kena Longsor di Musih Hujan

Pati, Pesantenanpati.com – Musim kemarau yang terjadi mengakibatkan tanah menjadi merekah. Akibatnya, bencana tanah longsor mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten pada musim penghujan mendatang.

Ada sebanyak 10 kecamatan di Pati yang terancam tanah longsor dan banjir. Dimana berdasarkan pernyataan dari Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, mengungkapkan musim penghujan mulai terjadi di Minggu awal Bulan November tahun ini.

“Kemungkinan ya justru di Akhir Desember atau awal Januari itu pasti ada ancaman tanah longsor dan banjir, dimana di waktu itu curah hujan tinggi kembali terjadi,” ujarnya.

Untuk diketahui berdasarkan catatan BPBD wilayah terdampak kekeringan diantaranya terjadi di 13 Desa di Kecamatan Jakenan, 9 Desa di Kecamatan Winong, 6 desa di Kecamatan Kayen dan 4 Desa di Kecamatan Gabus.

Selain itu juga di wilayah Tambakromo terdapat di 5 Desa, Kecamatan Jaken 3 Desa, Kecamatan Pucakwangi 11 Desa, Tayu 1 Desa serta Kecamatan Sukolilo dan Batangan yang masing-masing 2 Desa.

“Ketika musim kemarau itukan muncul rekahan-rekahan, nah saat dimasuki air hujan tanah menjadi rekah dan berpotensi longsor disana,” jelasnya.

BACA JUGA :   Berantas Rokok Ilegal, Satpol PP Pati Gencarkan Operasi Pasar

Lebih lanjut, Martinus memberikan himbauan kepada masyarakat agar waspada terjadinya bencana longsor saat musim penghujan mendatang.

Ia menuturkan agar masyarakat dapat menutup rekahan yang ada, sehingga meminimalisir adanya longsor.

“Sehingga perlu kami sampaikan himbauan di kawasan tanah-tanah kritis, jika perlu ada gerakan untuk menutup rekahan yang ditimbulkan saat musim kemarau,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *