Pesantenanpati.com – Sebanyak 324 anak di Jakarta Timur terdeteksi positif TBC. Jumlah tersebut berdasarkan data dari Januari hingga Maret 2025.
Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Timur Herwin Meifendy mengatakan bahwa ratusan anak tersebut telah mendapatkan penanganan dari layanan kesehatan.
“Kasus anak 324 orang, sudah ditangani sesuai standar program di setiap layanan kesehatan,” ujarnya dilansir dari Kompas.
Ia mengingatkan bahwa TBC bisa ditularkan dari lingkungan terdekat seperti rumah hingga tempat bermain anak.
“Artinya mereka yang erat ya kontak erat dengan orang yang serumah, bisa juga teman bermain atau tetangga,” jelasnya.
Pengobatan pasien TBC di Jaktim mencapai 65 persen, yaitu ada 2.285 pasien yang berhasil sembuh.
“Secara teknis yang utama kami mencari warga masyarakat yang terduga TB. Kita melakukan pemeriksaan di puskesmas atau klinik dan jika mereka positif TB, kita obatin sampai 6 bulan,” tambah Herwin.
Ia menyebut pengobatan TBC di Jakarta Timur dilakukan secara gratis.
“Untuk masyarakat Jakarta Timur, (diimbau) untuk datang ke puskesmas ke klinik atau rumah sakit untuk memeriksakan diri, pemeriksaan gratis pengobatan gratis,” jelasnya.
Wilayah dengan kasus TBC terbanyak di Jaktim diantaranya Kecamatan Cakung, Pulogadung, dan Ciracas.
“Karena Cakung terbanyak (warganya) di Jakarta Timur. Kemudian juga kalau di Pulogadung itu migrasi orang, karena ada terminal dan sebagainya, berdekatan dengan daerah-daerah penyelenggara lainnya,” ujarnya. (*)
