Pesantenanpati.com – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif berkomitmen penuh dalam menyukseskan program prioritas presiden, Sekolah Rakyat.
Dukungan tersebut salah satunya diwujudkan dalam bentuk turut serta hadir dalam Pembukaan penyuluhan guru dan kepala sekolah rakyat yang digelar oleh Kementerian Sosial di JIEXPO Kemayoran, Jumat, (22/08/2025).
Melansir dari website resmi BKN, pihaknya berperan penting dalam program Sekolah Rakyat dari aspek teknis pengadaan atau penyediaan guru dan tenaga pendidik (Tendik) yang professional, sesuai instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan.
Sementara Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menyebut pada tahun 2025 pembangunan tahap I akan segera dipersiapkan sebanyak 165 Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia, yang terbagi menjadi 3 tahap, yaitu tahap 1a sebanyak 63 titik lokasi, 1b sebanyak 37 titik lokasi, dan 1c sebanyak 65 titik lokasi.
Sebelumnya, hingga saat ini dalam catatan sudah terdapat 100 Sekolah Rakyat yang aktif beroperasi, dan 65 lainnya segera aktif pada September mendatang. Total siswa yang dapat di tampung sebanyak 15.895 siswa kurang mampu, 2.407 guru dan tenaga kependidikan sebanyak 4.442.
Program Sekolah Rakyat ini sendiri merupakan salah satu program prioritas Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dalam komitmennya untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui perluasan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. (*)
