Penghapusan Kereta Api Kelas Bisnis di Pulau Jawa, Ini Perbedaannya dengan Ekonomi, Eksekutif, Priority dan Luxury

Pesantenanpati.com – Kereta api kelas bisnis resmi pensiun beroperasi di Pulau Jawa setelah empat dekade. Hal ini dijelaskan langsung oleh Executive Vice President (EVP) of Corporate Secretary Kereta Api Indonesia (KAI), Raden Agus Dwinanto Budiadji atau yang kerap disapa Bobby.

Dalam keterangannya yang dilansir melalui cnbcindonesia.com, tindakan ini merupakan bentuk standarisasi pelayanan kereta api di Pulau Jawa dan sebagai penyederhanaan kelas. Penghapusan ini juga diperlukan untuk penambahan armada kereta pembangkit dan kereta makan yang hingga detik ini membutuhkan banyak tambahan karena usianya yang sudah semakin menua.

Ini menjadi bentuk langkah KAI dalam modernisasi sarana perkeretaapian dan bagian dari komitmennya terhadap industry nasional dan perluasan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Lantas, sebenarnya apa yang menjadi pembeda kereta api kelas bisnis dengan kelas yang lainnya seperti ekonomi, eksekutif, priority dan luxury.

  1. Kereta Api Kelas Bisnis

Kelas bisnis menawarkan kenyamanan bagi penumpang dengan mendapatkan susunan kursi 2-2 tanpa berhadapan. Bentuk kursi yang lebih nyaman dan bisa diatur sesuai keinginan. Terdapat ruang kaki yang lebih longgar dibandingkan kelas ekonomi.

BACA JUGA :   Istana Bantah Kunker Presiden Jokowi ke Jateng Dukung Paslon Tertentu

Fasilitas lain yang didapatkan dalam gerbong dilengkapi dengan AC, colokan listrik dan meja kecil. Kelas bisnis bisa menampung hingga 64 penumpang di setiap gerbongnya. Namun, terdapat tambahan biaya jika ingin menggunakan bantal dan selimut.

  1. Kereta Api Kealas Ekonomi

Kelas ekonomi identik dengan tempat duduk yang saling berhadapan. Kursi dengan sandaran yang tegak dan cenderung keras. Untuk fasilitsa dalam gerbong meliputi AC, colokan listrik dan meja kecil di dekat jendela.

Kelas ini memiliki jumlah tempat duduk paling banyak, yakni sekitar 80-106 kursi. Namun, PT KAI juga memiliki kelas ekonomi premium dengan bentuk kursi tanpa berhadapan dan tetap bisa mengatur kemiringan kursi.

  1. Kereta Api Kelas Eksekutif

Kelas eksekutif memberikan kenyamanan yang lebih dengan kapasitas 50 penumpang dalam setiap gerbong. Fasilitasnya hampir menyerupai kelas bisnis dengan kursi empuk dan ruang kaki lebar dan ada pijakan kaki.

Lebih maksimal dari bisnis, kelas ini bisa mendapatkan selimut, bantal, colokan listrik dan meja makan. Dilengkapi pula dengan TV dan toilet yang bersih. Waktu tempuh yang dipakai cenderung lebih cepat.

  1. Kereta Api Kelas Priority
BACA JUGA :   Kebakaran Rumah di Aceh Utara Tewaskan Bocah, DPRD Desak Copot BPBD dan Kominfosa

Kelas priority baru saja diluncurkan oleh PT KAI pada 2018. Hanya terdapat 28 kursi dalam setiap gerbong. Kursi yang ada dalam gerbong hampir setara dengan kursi pesawat yang dilengkapi dengan pijakan kaki hingga bentuknya yang bisa direbahkan.

Selain itu, dalam setiap kursi dilengkapi TV 12 inch dengan layar sentuh dan earphone. Tidak lupa dengan colokan listrik dan USB, tersedia pula makanan utama, camilan dan minuman selama di perjalanan.

  1. Kereta Api Kelas Luxury

Masih dengan fasilitas yang mewah, kelas luxury mengalahkan priority yang hanya memiliki 18 kursi di setiap gerbong. Tampilannya mirip kabin pesawat dengan tingkat kemiringan kursi yang bisa diatur hingga 150 derajat. Menariknya, kelas ini tidak berhenti di setiap stasiun. Memiliki durasi perjalanan yang lebih cepat daripada kelas lainnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *