Pesantenanpati.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyindir praktik kecurangan politik untuk mencapai tujuan.
“Banyak orang melangkah dengan memilih jalan yang salah atau buruk hanya karena mendapat bayan, janji, atau tekanan dan penyanderaan hukum,” tulis Mahfud dalam cuitan X @mohmahfudmd, seperti dikutip Pesantenanpati.com, Rabu (31/1).
Kemudian, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 03 tersebut menyoroti pelaku tindakan money politic karena dapat merusak bangsa.
“Yang begitu itu sangat merusak karena menukarkan kebenaran dengan harga murah,” ungkapnya.
“Di dalam Qur’an Surat Al Baqarah ayat 41 di sebutkan, “Walaa tasytaruu biayatillah tsamanan qaliilaa“. Jangan jual kebenaran dari Allah itu dengan harga murah”. Siapa yang melakukan itu adalah orang murahan,” lanjut pasangan Ganjar tersebut.
Sebagai informasi, mendekati Pemilu 2024 pasangan calon presiden dan wakil presiden aktif melakukan kampanye di seluruh Indonesia. Sementara itu, masa kampanye akan berakhir pada 10 Februari 2024.
