Kemenag Salurkan Bantuan Rp500 Juta untuk Korban Banjir Sumatera Utara

Pesantenanpati.com –  Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafii menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Utara. Bantuan sebesar Rp500 juta, diserahkan kepada Kepala Kanwil Kemenag Sumatra Utara Ahmad Qosbi di Aula Kanwil Kemenag Sumut, Kamis (4/12/2025).

Banjir melanda Sumatra hampir satu pekan terakhir. Sejumlah daerah di Sumatra Utara yang terdampak antara lain: Kab. Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kab. Tapanuli Selatan, Kab. Tapanuli Utara, Kab. Mandailing Natal, Kab. Langkat, Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kab. Humbang Hasundutan dan Kota Binjai.

Wamenag mengungkapkan bantuan diberikan atas rasa kemanusiaan dan saling merasakan apa yang diderita korban.

“Semoga bantuan yang kita berikan dapat bermanfaat bagi saudara kita yang terdampak musibah. Kami akan terus mengupayakan bantuan lainnya dan agar segera didistrubusikan ke pada masyarakat yang terdampak,” ucap Wamenag.

Hadir mendampingi, Inspektur Jenderal Kemenag Khairunnas dan Tenaga Ahli Wakil Menteri Agama Junisab Akbar.

Menurut Wamenag, Kementerian Agama tengah menyiapkan bantuan untuk memperbaiki infrastruktur perkantoran yang rusak.

BACA JUGA :   276 Pelajar Hendak Ikut Demo Diamankan, Bawa Panah

“Semoga bangunan-bangunan yang terdampak baik madrasah, kantor KUA, kantor Kemenag, dan infrastruktur Kementerian Agama lainnya dapat segera diperbaiki,” tambahnya.

Dikatakan Wamenag, banjir semakin parah karena kerusakan lingkungan dan itu akibat perbuatan manusia. Lingkungan sangat berarti bagi kehidupan manusia, untuk itu harus dijaga, dirawat, dan dilestarikan.

“Banjir, longsor, dan kayu-kayu yang terbawa arusnya membuktikan bahwa alam kita rusak akibat perbuatan manusia. Maka dari itu, ini peringatan keras bagi kita untuk menjaga lingkungan. Semoga pelaku menyadari kesalahannya dan berjanji untuk mengembalikan fungsi hutan sebagaimana semestinya.,” ujar Wamenag.

Wamenag mengatakan Presiden Prabowo Subianto langsung turun dan menyapa warga terdampak dan ikut merasakan situasi. Presiden meminta seluruh unit untuk saling bahu membahu dan menyelesaikan persoalan ini dengan tepat.

“Bapak Haji Prabowo Subianto memastikan hadirnya negara dalam setiap persoalan yang dihadapi oleh warganya termasuk ketika menghadapi bencana. Tapi beliau juga menyadari bahwa apa yang dilakukan pasti belum menyentuh segenap saudara kita yang mengalami musibah. Karena itu beliau mengimbau kepada semua unit yang bagian unitnya itu terkena musibah untuk melakukan tindakan nyata. Karena itulah kita hadir di sini,” ungkap Wamenag.

BACA JUGA :   Miris, Dua Anak di Makassar Diduga Disekap dan Dianiaya Ortunya Sendiri

Kepala Kanwil Kemenag Sumatra Utara Ahmad Qosbi mengatakan sejak kejadian, pihaknya bersama jajaran Kemenag Kab/Kota se Sumatra Utara sepakat untuk menghimpun bantuan bagi warga yang terdampak.

“Alhamdulillah dari yang dihimpun oleh seluruh Kantor Kemenag baik di wilayah sampai ke kab/kota kita mendapatkan 150 juta rupiah. Kami akan membentuk panitia distribusi dan segera menyalurkannya ke pada warga terdampak,” ucap Kakanwil.

Ia juga menyampaikan agar panitia yang dipilih bekerja dengan maksimal karena uang tersebut merupakan amanah yang harus disalurkan dan tepat sasaran. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *