Pesantenanpati.com – Resep sate jando kerap dicari oleh Para Pemburu Kuliner yang tidak sempat mengunjungi Kota asal kuliner ini. Kuliner yang satu ini memang menjadi salah satu kuliner khas bandung favorit para pelancong yang telah mengunjungi kota kembang. Hal tersebut dikarenakan sate jando merupakan kuliner yang khas, unik, dan tentunya enak. Bahkan untuk mendapatkan seporsi sate jando ini, pengunjung harus rela mengantre berjam – jam.
Berwisata ke Kota Kembang Bandung tidak lengkap jika belum datang ke Gedung Sate. Di sekitar Gedung Sate ini biasanya terdapat banyak sekali aneka kuliner khas Bandung yang dapat menjadi tempat singgah bagi Anda para pecinta kuliner. Sejumlah tempat atau warung makan bahkan telah berusia puluhan tahun.
Jika Anda mampir ke Gedung Sate Bandung jangan lupa untuk mampir ke kuliner khas sate Jando. Inilah kuliner terlezat yang sering menjadi buruan wisatawan yang datang ke kota kembang tersebut.
Mengenal Sate Jando
Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing dengan salah satu makanan utama yakni sate. Kuliner yang berbahan dasar daging ayam, sapi, maupun kambing ini, sangat familiar. Namun, pernahkah anda mendengar nama Sate Jando? Sate ini sedang trending di Bandung hingga pembeli harus rela antre lama untuk menyantapnya.
Sate jando merupakan kuliner khas yang sangat unik. Sate jando ini terkenal unik karena dibuat dari payudara sapi bagian dalam tetapi bukan bagian lemak. Lemak jando berwarna putih, memang tampak seperti lemak pada bagian lain tubuh sapi. Namun bedanya, saat dibakar lemak jando tidak akan habis meleleh atau jadi gosong namun justru menjadi lembut, kenyal, dan legit.
Sate Jando harus berasal dari sapi betina. Jika sate jando yang terbuat dari sapi jantan maka daging akan lebih alot. Jando didapat dari jagal sapi langganan karena sudah 50 tahun menjual sate jando. Bagian ini juga tak banyak diminati orang karena bukan bagian umum untuk diolah.
Lantaran keunikannya ini, calon pembeli diketahui rela antre berjam-jam untuk bisa menyantap sate jando. Saking larisnya, pemilik tempat kuliner ini pernah menjual 2.000 tusuk sate hanya dalam waktu 4 jam.
Selain karena dibuat dari bagian lemak payudara sapi, bumbu kacang sate jando berbeda dengan sebagian besar bumbu kacang yang biasa dipakai sate biasa. Pemilik tempat kuliner ini membuatnya dengan tekstur yang sangat kental, hingga tak sedikit pembeli yang meminta tambah bumbu kacang tersebut. Sebelum dibakar, daging sate dilumuri bumbu kuning yang dibuat dari jahe, kunir, sirih, dan rempah lainnya.
Cara penyajian sate ini sama dengan sate biasanya yakni diletakkan di atas kertas minyak yang telah dilapisi daun pisang lalu disiram dengan bumbu kacang yang kental. Tak lupa biasanya penjual meletakkan lontong yang telah dipotong-potong sebagai pelengkapnya.
Kedai ini berada di Jalan Cimandiri. Warungnya berupa kedai kaki lima, meskipun begitu jangan tanya kualitasnya karena rasanya sangat lezat dan gurih. Sate ini jadi primadona di sekitar Gedung Sate. Jika Anda hendak menikmati sate viral ini, bersiaplah untuk mengantre.
Untuk makan di tempat, hanya tersedia beberapa bangku plastik pendek warna-warni bagi para pelanggan yang hendak makan sate di lokasi tersebut. Tanpa meja atau minuman pendamping, pelanggan rata-rata membungkus sate atau makan di kendaraan masing-masing.
Bangku-bangku itu diletakkan di atas trotoar tepat di samping selokan di sisi jalan. Meski demikian, para pencinta masakan ini tak keberatan dan tetap asyik menikmati kuliner kesukaannya tersebut sambil menikmati rindangnya suasana Bandung.
Seporsi sate berisi 10 tusuk. Tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, karena satu porsi masakan ini lengkap dengan potongan lontong, bisa dibeli dengan harga 25 ribu rupiah saja. Anda cukup datang ke Jalan Cimandiri, Bandung tepatnya di Belakang Gedung Sate. Sate ini dijajakan mulai pukul 8 pagi hingga 9 malam. Ada tiga varian yakni sate ayam, sapi dan jando. Potongan dagingnya besar-besar dan full daging minim lemak.
Resep
Berikut resep yang menjadi kuliner khas bandung paling popular di sekitar Gedung Sate, Anda dapat mencoba resep di bawah ini :
Bahan – bahan yang dibutuhkan :
200 gram daging sapi
500 gram jando
1 sendok makan ketumbar halus
8 siung bawang merah haluskan
4 siung bawang putih haluskan
Gula merah secukupnya
1 ruas pangkal sereh digeprek
Setelah bahan resep sudah di siapkan berikut cara membuat
Sereh, bawang merah, bawang putih, gula merah, tambahkan gula putih secukupnya, kemudian garam, dan ketumbar ditumis.
Daging dan jando dipotong sebuku ruas jari.
Daging dan jando dimarinasi dengan bumbu tumis.
Daging dan jando yang telah selesai dimarinasi ditusukkan ke penusuk sate.
Tempat pemanggangan disiapkan, kemudian bakar sate hingga matang.
Sate siap dihidangkan bersama lontong dan saus kacang yang kental.
Berikut artikel yang memuat resep sate jando yang bisa dimasak sendiri di rumah. Hal ini dilakukan apabila Anda sedang ingin menikmati kuliner khas Bandung tersebut, namun tidak dapat mengunjungi kota kembang secara langsung.
