Wajarkah Tidak Pernah Merasakan Nyeri Haid?

Pesantenanpati.com – Haid seringkali dikaitkan dengan kondisi nyeri. Sehingga banyak yang beranggapan haid selalu disertai nyeri.

Padahal setiap wanita mengalami gejala menstruasi yang berbeda-beda. Dan bagi kamu yang tidak mengalami nyeri sekalipun saat haid, maka itu normal. Jika itu terjadi pada kamu, maka kamu dari sekian wanita yang beruntung.

Namun bukan berarti mereka yang mengalami nyeri haid tidak normal. Mengalami nyeri haid juga normal, kecuali nyeri haid yang dialami berlebihan.

Misalnya, nyeri haid mengganggu aktivitas sehari-hari, obat nyeri tidak bisa meredakan, mengalami nyeri panggul, mengalami kram parah hingga muntah dan demam. Kram menstruasi yang parah bisa menjadi tanda adanya masalah dan bisa jadi dapat memengaruhi kesuburan. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Dilansir dari Detikhealth, ada sekitar 80 persen wanita akan mengalami nyeri saat haid. Meskipun nyeri haid tersebut hanya sekitar 1-2 hari dengan intensitas ringan sampai sedang dan tidak mengganggu aktivitas.

Namun apabila kamu mengalami haid tanpa nyeri, hal itu tak menjadi masalah. Mungkin kamu termasuk dalam populasi 20 persen wanita.

Nyeri haid kemungkinan ada faktor risiko lain yang menyertainya. Seperti misalnya indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 20 alias tubuh terlalu kurus, menstruasi pertama yang datang lebih dini (sebelum usia 12 tahun), interval menstruasi yang panjang, perdarahan yang iregular atau berlebih, serta gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi kafein yang berlebihan, alkohol, dan minuman berkarbonat. (*)