Pesantenanpati.com – Mengalami cemas dan takut adalah hal yang wajar dialami oleh manusia. Namun bagi beberapa orang, cemas dan takut seringkali disertai dengan tremor.
Tremor sendiri merupakan gerakan seperti gemetar yang tidak terkendali yang terjadi secara berulang.
Sebenarnya, tremor saat gugup adalah hal yang wajar. Namun, apabila tremor disebabkan karena kondisi mental tertentu, itu mungkin menjadi kondisi yang lebih serius, sehingga memerlukan perawatan.
Kondisi tremor bisa terjadi akibat gangguan di bagain otak yang bertugas mengatur pergerakan otot. Penyebabnya beragam, bisa kerena cedera pada kepala, mengalami penyakit prakinson atau gangguan kecemasan atau panik, serta penyebab lainnya.
Penderita gangguan kecemasan biasanya merasakan rasa cemas atau khawatir yang berlebihan hingga tidak terkendali. Seringkali disertai dengan gejala fisik yaitu mengeluarkan banyak keringat, jantung berdebar-debar, gemetaran dan lainnya.
Ketika mengalami tremor, hal yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan teknik pernapasan.
Pertama, tarik napas melalui hidung lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Kemudian ulangi hingga merasa tenang atau bisa menghitung dengan menyebutkan deretan angka.
Kamu juga bisa melakukan pose yoga child pose atau sunrise salutation. Gerakan ini akan membantu mengatur pernapasan dan mengembalikan ketenangan tubuh.
Atau lakukan meditasi mindfulness yang dilakukan selama 5–10 menit berguna meningkatkan kesadaran dan relaksasi.
Kedua, kenali penyebab kecemasan dan ketakutan. Jangan menghindar darinya, namun cobalah untuk menghadapinya dengan bijaksana.
Ketiga, yakinkan diri jika semua orang dilahirkan dengan keistimewaan masing-masing. Begitu juga dengan kamu.
Keempat, percayalah bahwa Tuhan akan memberikan jalan pada setiap masalah yang dihadapi. Berpikir positif akan membantu.
Kelima, latih diri untuk berbicara dan berinteraksi dengan orang banyak. Kemu juga bisa aktif di lingkungan yang positif agar membawamu ikut positif. (*)
