Jenis-Jenis Sampah yang Bisa Didaur Ulang

Pesantenanpati.com – Tahukah kamu bahwa tidak semua sampah harus berakhir di tempat pembuangan akhir? Ada banyak jenis sampah yang sebenarnya masih bisa dimanfaatkan kembali, alias didaur ulang.

Sayangnya, masih banyak yang belum memahami jenis-jenisnya, sehingga pemilahanpun belum menjadi kebiasaan umum.

Salah satu jenis sampah yang paling umum didaur ulang adalah sampah anorganik kering seperti plastik, kertas, dan logam. Botol plastik bekas minuman, misalnya, bisa diolah kembali menjadi bahan baku untuk produk baru seperti tas atau serat tekstil.

Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), jenis plastik PET dan HDPE termasuk yang paling banyak didaur ulang di Indonesia karena nilainya yang cukup tinggi di pasar barang bekas.

Selain itu, kertas juga termasuk kategori sampah yang bisa diolah kembali. Kertas koran, majalah bekas, hingga kardus bisa didaur ulang menjadi tisu, kertas cetak ulang, bahkan bahan pembungkus. Proses ini mampu menghemat penggunaan pohon sebagai bahan baku kertas baru.

Logam seperti kaleng aluminium dan besi tua sangat berharga bagi industri daur ulang karena bisa dilebur dan digunakan kembali tanpa menghilangkan kualitasnya.

BACA JUGA :   Atasi Pemanasan Global, Pemkab Rembang Tanam Mangrove

Lebih lanjut, kaca juga merupakan material yang bisa didaur ulang berulang kali tanpa mengurangi kejernihannya.

Botol kaca bekas bisa dikembalikan ke pabrik untuk dibersihkan dan diisi ulang atau dilebur menjadi produk baru. Di beberapa daerah, proses ini sudah dilakukan secara rutin oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan bank sampah.

Namun, sampah yang tercampur dengan bahan organik seperti kemasan makanan yang masih kotor, justru bisa merusak kualitas bahan daur ulang lainnya.

Inilah mengapa pemilahan sejak dari rumah sangat penting, agar proses daur ulang bisa berjalan efektif dan hasilnya pun lebih maksimal. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *