Pesantenanpati.com – Al Qur’an diturunkan Allah SWT kepada kekasihnya Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk kehidupan agar terhindar dari kesyirikan dan kebodohan. Segala permasalahan dapat diselesaikan dengan membaca Al Qur’an, salah satunya tercantum dalam Surat Al-Kahfi ayat 10.
رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
Rabbana atina min ladunka rahmataw wahayyi’ lana min amrina rasyada.
Artinya: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami.” (QS. Al-Kahfi: 10)
Kemudian, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan doa tersebut memiliki keutamaan dapat memudahkan berbebagi kesulitan tingkat tinggi.
“Ketika Anda dihadapkan pada sebuah kesulitan tingkat tinggi, yang solusinya kata orang ini mustahil, maka jalannya satu, dibandingkan minta dunia lebih baik minta rahmat kepada Allah,” jelas ustadz Adi Hidayat dalam kanal Youtubenya seperti dikutip Pesantenanpati.com , Rabu (31/1).
Surat Al Kahfi ayat 10 mengisahkan kesepuluh pemuda yang meminta pertolongan Allah SWT saat mereka bersembunyi di dalam gua. Pemuda tersebut, dalam masa pelarian dengan membawa agama Allah agar selamat dari fitnah.
Selanjutnya, saat para pemuda tersebut akan memasuki gua mereka berdoa agar Allah melimpahkan rahmat serta kelembutan-Nya. Mereka tidak meminta makanan lezat, selimut yang tebal, atau air bersih. Namun dengan segala kemurahan hati-Nya, Allah memenuhi kebutuhan para pemuda tersebut.
Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa kejadian kesepuluh pemuda tersebut sebagai gambaran kekuatan ayat ini secara umum. Oleh karena itu, ayat ini bisa digunakan dalam berbagai permasalahan dan kesulitan untuk meminta rahmat dan bantuan Allah.
