Pesantenanpati.com – Tobat merupakan bentuk penyesalan dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan atau perbuatan buruk yang pernah dilakukan. Umat Islam ketika melanggar perintah Allah SWT sebaiknya segera bertaubat dan memohon ampun.
Setiap manusia, tak luput dari kesalahan sehingga jangan ragu untuk bertaubat dan meminta maaf kepada Allah karena melakukan larangan-Nya.
Dalam Al-Quran surat At-taubah ayat 104 menjelaskan Allah SWT menerima taubat hamba-Nya.
أَلَمْ يَعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ هُوَ يَقْبَلُ التَّوْبَةَ عَنْ عِبَادِهِ
“Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya?”
Nabi Adam AS melakukan taubat dengan membaca doa robbana dholamna anfusana saat melanggar larangan-Nya ketika berada di surga hingga diturunkan ke bumi bersama istrinya, Siti Hawa.
Doa Taubat Nabi Adam AS
Berikut ini, doa yang dibaca Nabi Adam AS saat melanggar perintah Allah SWT karena terperdaya iblis. Doa taubat Nabi Adam AS diabadikan dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 23.
رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ
Rabbanâ dhalamnâ anfusana wa il lam taghfir lanâ wa tar-ḫamnâ lanakûnanna minal-khâsirîn.
Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan tidak merahmati kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.” (*)