Pesantenanpati.com – Sebagai seorang muslim sudah sepatutnya kita menjaga diri dari ilmu yang tidak bermanfaat. Ilmu bermanfaat dapat menambah rasa takut kepada Allah sehingga kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
Orang berilmu akan menyedari dari mana asal pengetahuan itu berasal, tidak lain dari Allah SWT. Melalui ilmu kita akan semakin mengagumi ciptaan Allah SWT.
Selanjutnya, ilmu yang baik akan membantu menambah kebijaksanaan dalma menghadapi persolaan hidup. Ilmu tersebut akan membantu kita memahami kekurangan yang dimiliki.
Lebih lanjut, ilmu dapat membantu memperluas pandangan dan terhindar dari pemikiran buruk. Sehingga dapat terhindar dari tipu daya setan.
Maka dari itu, memohonlah kepada Allah agar melindungi kita semua dari hal yang tidak bermanfaat dan ketidak khusyuan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Surat Al Baqarah ayat 186 berikut ini:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Wa iżā sa`alaka ‘ibādī ‘anni fa inni qarīb, ujību da’watad-dā’i iżā da’āni falyastajībụ lī walyu`minụ bī la’allahum yarsyudụn.
Artinya: Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
Doa terhindar dari ilmu tidak manfaat
Berikut ini doa agar jiwa bertaqwa dan berlindung dari ilmu tidak manfaat.
اللهُمَّ آتِ ن فْسِي تَقْوَاهَا، وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا، أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ، وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ، وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ، وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
Ya Allah karuniakan ketakwaan pada jiwaku. Sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang mensucikannya, Engkau-lah Yang Menjaga serta Melindunginya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari Ilmu yang tidak manfaat, hati yang tidak khusyu, nafsu yang tidak pernah merasa puas,, dan do’a yang tidak diijabahi. (HR. Muslim 2722).
