Pemprov Jateng Serius Kembangkan Geopark Kebumen

Pesantenanpati.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan Geopark Kebumen.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Jateng, Boedyo Dharmawan mengatakan bahwa geopark merupakan hal penting bagi masyarakat, yang di dalamnya terdapat nilai arkeologi, ekologi, budaya.

Masyarakat setempat juga diajak untuk berperan dalam melindungi fungsi dan kemanfaatan warisan alam itu.

Ia berharap, pelibatan masyarakat sekitar wilayah geopark, diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan mereka secara berkelanjutan.

Ia menilai jika pengelolaan geopark harus memanfaatkan potensi sumber daya alam geologi, seperti bentang alam, batuan penyusun, sejarah, karakter geografis, serta budaya dan nilai ekonomi pada masyarakat.

Jateng memiliki potensi geopark beragam dan berpotensi bagi percepatan pembangunan ekonomi secara lanjutan. Sehingga, pengelolaan dengan baik dan berkelanjutan harus dilakukan, demi mewujudkan tujuan bersama.

Pemprov Jateng, jelasnya, telah menerbitkan SK Gubernur tertanggal 22 April 2024 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengembangan Geopark di Jawa Tengah.

“Tim koordinasi ini, bertugas untuk melakukan pengembangan geopark di Jawa Tengah, antara lain menyusun perencanaan pengembangan geopark, juga melaksanakan kebijakan pengembangan geopark,” ujarnya.

BACA JUGA :   Kendal Bakal Terapkan Aturan Pilah Sampah Sesuai Tanggal Genap Ganjil

Ada enam daerah di Jateng yang sedang dalam proses pengusulan geopark. Antara lain Geopark Gunungsewu yang membentang di tiga provinsi yakni Pacitan Jatim, Wonogiri, dan Gunungkidul DIY. Geopark Gunungsewu saat ini berstatus UNESCO Global Geoparks (UGGP) sejak Mei 2024 dan status Greencard.

Selanjutnya, Geopark Kebumen yang saat ini sudah berproses menuju UGGP dan telah disetujui UNESCO di Vietnam. Boedyo menambahkan, Geopark lainnya adalah Geopark Dieng saat ini proses jadi Geopark nasional. Ada juga Geoheritage di Klaten, di Blora juga rintisan Geoheritage, dan usulan Geoheritage di Bumiayu Brebes. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *