Gerakan Pasar Murah Kudus Disambut Antusiasme Warga

Kudus, Pesantenanpati.com – Gerakan Pasar Murah Kabupaten Kudus pada Jumat (7/3/2025) diserbu antusiasme warga.

Warga bahkan ada yang mengantre sejak 06.30 WIB demi mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah.

Warga Desa Panjang, Nur Indah mengatakan bahwa dirinya sengaja datang untuk membeli sembako dengan harga murah. Yakni, beras, telur, dan minyak untuk kebutuhan makan sehari-hari.

“Harga sembako saat Ramadan kebanyakan pada naik. Alhamdulillah, tadi beli beras, telur, dan minyak harganya lebih murah,” jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Didik Tri Prasetiyo mengatakan bahwa ada 40 pelaku usaha yang dilibatkan dalam program ini.

Selain itu, dari Bulog menyediakan 2 ton beras, sementara dari GPM menyediakan 3,5 ton beras.

“Warga antusias, banyak yang dari sekitar Kecamatan Kota, tapi banyak juga yang dari kecamatan lain,” tuturnya.

Bupati Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan bahwa GPM ini akan digelar tiga kali. Minggu pertama di halaman Dinas Pertanian dan Pangan, minggu kedua di halaman Kantor Kecamatan Kaliwungu, dan minggu ketiga di halaman Kantor Kecamatan Jekulo. Menurutnya, pelaksanaan GPM tersebut sudah dipertimbangkan, sehingga tidak mengganggu pasar lain.

BACA JUGA :   Jateng Sumbang 17 Persen Kebutuhan Pangan Nasional di 2024

“Sudah dikomunikasikan biar tidak terlalu banyak, sehingga pasar lain tidak terganggu,” ungkapnya.

Terkait kenaikan harga, Sam’ani menjelaskan, meskipun ada kenaikan pada beberapa komoditas, hal itu dinilai masih normal. Terlebih, permintaan masyarakat untuk persiapan lebaran juga meningkat.

“Memang ada kenaikan harga, tapi masih wajar,” ucapnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *