Pesantenanpati.com – Gmail merupakan layanan surat elektronik milik Google. Pengguna dapat mengakses Gmail dalam bentuk surat web HTTPS, protokol POP3 atau IMAP4.
Google baru-baru ini terlihat memberikan peringatan kepada pengguna Gmail perihal meningkatnya serangan phishing pada akun pengguna.
Google telah memperingatkan pengguna bahwa penipuan baru-baru ini yang menggunakan branding Google dan memulai dengan baris subjek “Program Hadiah Online” dapat menimbulkan ancaman bagi pengguna.
Biasanya, pelaku akan mengirimkan email palsu dengan tautan atau lampiran yang berbahaya.
Jika target mengklik tautan atau membuka lampiran tersebut, maka pelaku dapat memperoleh akses ke informasi pribadi mereka.
Penipuan Melalui Gmail
Pengguna yang membuka email Gmail palsu diberi tahu bahwa mereka akan mendapatkan hadiah. Mereka disajikan dengan pesan seolah-olah mereka telah melakukan pencarian ke-18,25 miliar di Google. “Keberhasilan” tersebut tercapai karena setiap pengguna setidaknya sudah melakukan 10 juta kali pencarian.
Lalu ada pesan yang berbunyi: “Selamat! Anda adalah pengguna Google yang beruntung! “Setiap pencarian kesepuluh juta tercapai di seluruh dunia; kami akan mengumumkan pengguna yang beruntung untuk mengirimkan hadiah terima kasih. Anda adalah pengguna yang beruntung!”
Pesan tersebut akan meminta pengguna Gmail untuk mengklik tautan tertentu. Hanya dengan mengklik tautan itu mereka akan bisa mendapatkan hadiahnya.
Ini adalah cara bagi peretas untuk mengakses data pribadi. Dengan itu, mereka dapat mencuri uang dan identitas. Google sekarang mendesak pengguna untuk tetap waspada terhadap penipuan ini. Jadi perhatikan baik-baik kotak masuk kamu dan laporkan sesuatu yang mencurigakan. Selain itu, coba periksa integritas kampanye tertentu sebelum menganggapnya benar.
Google memberi tahu pengguna Gmail di halaman saran: Pop-up juga dapat meminta kamu untuk memasukkan email atau info pribadi lainnya. Google tidak menawarkan hadiah spontan dalam format ini. Jadi, kamu tidak akan memenangkan hadiah dengan menyelesaikan survei atau memasukkan info pribadi. Tutup jendela pop-up dan jangan masukkan info kamu.
Demikian pengumuman kewaspadaan oleh Google. Harap pembaca selalu waspada!
