Kudus, Pesantenanpati.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus mengadakan program Kedai Balita untuk pencegahan stunting dengan pelatihan pembuatan menu.
Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Aini Hasan Chabibie, menegaskan masalah stunting harus segera diatasi hingga menjadi zero kasus.
“Stunting adalah masalah serius yang memerlukan penanganan kolaboratif dari berbagai pihak. Pemerintah Kabupaten Kudus berkomitmen untuk menurunkan angka stunting hingga nol kasus pada tahun 2024,” ujarnya.
Selanjutnya, Aini berharap bahwa program Kedai Balita dapat memberikan pemahaman dan keterampilan baru bagi kader PKK di tingkat kecamatan dan desa untuk menyajikan menu sehat yang dapat mencegah stunting.
“Kedai Balita SI CANTIK ini diharapkan menjadi model pemenuhan gizi balita yang bisa ditiru oleh setiap kecamatan di Kabupaten Kudus,” tambahnya.
Kepala Disnaker Kabupaten Kudus, Rini Kartika Hadi Ahmawati, menyampaikan bahwa pihaknya akan selalu mendukung Disnakertrans UKM dalam menyediakan fasilitas pelatihan.
“Kami siap mendukung dengan fasilitas yang ada di UPT BLK Disnakertrans UKM. Harapannya, para kader PKK dapat membawa pulang ilmu dan keterampilan baru yang bermanfaat tidak hanya untuk keluarga mereka sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas, sehingga dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari stunting,” jelas Rini. (*)