Pekalongan, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menjelaskan enam prinsip sanitasi pangan yang harus dilakukan masyarakat. Hal tersebut dilaksanakan untuk menjaga kualitas makanan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto melalui Sanitarian Muda, Maysaroh, menerangkan keenam prinsip itu, diantaranya pemilihan bahan pangan yang segar dan sesuai standar, penyimpanan bahan pangan sebelum diolah, pengolahan makanan memakai alat masak yang aman, penyajian makanan dalam keadaan tertutup, dan tidak membiarkan makanan berada disuhu ruang dalam waktu yang lama.
Maysaroh mengatakan bahwa untuk mendapatkan makanan yang sehat dan aman dimulai dari pemilihan bahan pangan berkualitas, terlihat dari bentuk, warna, kesegaran, dan bau makanan.
Bahan makanan yang terbebas dari kerusakan dan pencemaran kimia, seperti pestisida, biologis dan radioaktif, lebih baik untuk dikonsumsi.
“Masyarakat harus benar-benar memperhatikan kondisi dan kualitas bahan pangan yang akan dimasak, cuci dengan air mengalir, hindari makanan mentah sebab bisa jadi terdapat bakteri, masak sampai matang,” bebernya.
Kemudian, jika makanan tidak habis dimakan dalam satu waktu. Harus disimpan dalam lemari pendingin dengan wadah tertutup sehingga tidak terkontaminasi bakteri.
“Jangan lupa, saat mengolah dan sebelum makan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pungkasnya. (*)