Semarang, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang Ngesti Nugraha mengajak generasi muda terjun ke bidang pertanian.
“Lebih dari 70 persen petani Kita telah berusia 40 tahun ke atas. Sementara itu, sulit mengajak generasi muda untuk bertani. Mekanisasi pertanian harus segera dikembangkan sejak sekarang,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha.
Selanjutnya, Ngesti mengatakan 14 hektare lahan pertanian di Bergas Kidul menganggur lantaran tak ada yang menggarap. Selain itu, Pabelan juga mengalami krisis, sehingga harus ada strategi pertanian modern.
Lebih lanjut, dana telah dianggarkan senilai Rp2 miliar dari APBD guna memberli empat paket alat mesin pertanian (alsintan), meliputi mesin tanam padi, mesin pembersih gulma, penyemprot pupuk, dan mesin pemanen.
Alsintan tersebut dapat digunakan petani di Kecamatan Bawen, Ambarawa, Tuntang, dan Banyubiru. Pemkab Semarang juga telah merencanakan pembelian alsintan untuk tujuh kecamatan.
Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Moh Edy Sukarno menyampaikan terdapat bantuan berupa 31 traktor dari Kementerian Pertanian RI.
“Tujuaannya untuk mendukung program strategis Kementan, meningkatkan produksi padi dengan cara perluasan areal tanam padi,” terangnya. (*)