Jepara, Pesantenanpati.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara, Jawa Tengah (Jateng), mengajak seluruh pihak meningkatkan layanan kesehatan untuk mengatasi stunting.
Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyampaikan bahwa pembangunan di sektor kesehatan merupakan hal yang vital. Ia mengajak puskesmas di wilayahnya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Transformasi pelayanan kesehatan terus menerus dilakukan, termasuk oleh Kementerian Kesehatan, salah satunya melalui Transformasi sistem layanan kesehatan primer disetiap unit pelayanan kesehatan dasar,” jelasnya.
Selanjutnya, Edy mengingatkan masalah stunting yang menjadi pekerjaan rumah tangga seluruh pihak di Jepara.
“Saya berharap kepada puskesmas, Camat dan bidan desa untuk bersama-sama menekan angka stunting di Jepara, sebab angka stunting di Jepara masih cukup tinggi. Per April 2024, jumlah balita stunting di Jepara mencapai 4.041 anak atau 5,99%.” jelasnya.
Menurutnya, angka tersebut masih termasuk baik di wilayah eks-karesidenan Pati yang menempatkan Jepara menduduki peringkat 3 penanganan stunting se-Jateng.
Senada, Sekda Jepara Edy Sujatmiko menyampaikan dalam penanganan stunting harus memperkuat mitigasinya terlebih dahulu. Dalam mitigasi stunting perlu keterlibatan seluruh elemen masyarakat.
“Kita perkuat upaya mitigasi. Sebisa mungkin menuju zero, jangan sampai ada penambahan anak stunting,” kata Edy Sujatmiko.
“Saya minta pilot project sesuai periode triwulan dalam penerapan integrasi layanan primer di Kabupaten Jepara dapat terlaksana dengan baik,” sambungnya. (*)
