Pati, Pesantenanpati.com – Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang betempat di halaman kantor Disketapang Pati, pada hari Jumat (4/8/2023).
Hal tersebut dilakukan lantaran sebagai salah satu antisipasi dampak El Nino yang diprediksi menyebabkan wilayah Kabupaten Pati mengalami kekeringan.
Dimana dampak El Nino bisa dipastikan akan terjadi pada bulan Agustus ini hingga bulan September mendatang.
Sebagaimana keterangan tersebut telah diungkapkan oleh Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan, Dinas Ketahanam Pangan Pati, Alfianingsih Firmanwigawati saat ditemui di ruang kerjanya, pada Jumat (4/8/2023).
“Dinas Ketahanan Pangan di wilayah seluruh Indonesia untuk rutin menyelenggarakan gerakan pangan murah salah satunya ya antisipasi El Nino itu, jadi kita menyediakan dengan barang-barang harga murah,” ungkap wanita yang sering dipanggil Fifin.
Tak hanya itu, GPM juga bisa menstabilisasikan pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menyediakan pangan murah berkualitas kepada masyarakat dengan harga yang jauh dengan pasar.
“Gerakan pasar murah merupakan upaya Badan Pangan Nasional atau Bapanas dalam tujuan menstabilisasikan pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi,” lanjutnya.
Pasalnya, ketika El Nino ini berlangsung akan dipastikan untuk harga pangan pada masyarakat juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi khususnya di wilayah pasar.
Lebih lanjut, Disketapang Pati bekerja sama dengan Dinas yang menangani urusan pangan, BUMN pangan, BUMD pangan, petani, peternak, poktan, gapoktan, dan pelaku pengusah lainnya.
“Dan bekerja sama dengan BUMN, BUMD, seperti itu tadi kan bulog ada, id food, kemudian ada dari pengusaha-pengusaha pangan seperti samaco itu tadi juga menjual ayam dengan harga murah,” jelasnya. (*)