Ketua DPRD Dorong Pemkab Pati Atasi Inflasi 

Pati, Pesantenanpati.com Inflasi menjadi momok bagi masyarakat Kabupaten Pati. Oleh karena itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Ali Badrudin mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk mengatasi angka inflasi di Kabupaten Pati.

Diketahui, di bulan Juli 2024 kemarin, angka inflasi di Kabupaten Pati menyentuh 1,8 persen. Untuk mengatasi angka inflasi di Kabupaten Pati, Ali mengharapkan agar Pemkab mengadakan kegiatan yang sekiranya dapat menurunkan angka inflasi.

“Tentunya nanti akan dikuncurkan kegiatan-kegiatan yang bisa menurunkan inflasi atau mengatasi inflasi,” jelas Ali Badrudin.

Pihaknya menambahkan bahwa kegiatan yang dapat menurunkan angka inflasi di Kabupaten Pati, salah satunya kegiatan yang bersifat padat karya. Dengan adanya kegiatan padat karya, diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap penurunan angka inflasi.

“Contohnya proyek-proyek yang sifatnya padat karya,” tambanya.

Selain itu, politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga meminta agar Pemkab Pati selalu waspada dengan penurunan harga saat panen raya, salah satunya saat panen jagung.

“Kemudian terkait dengan hasil panen baik itu panen jagung, kemudian brambang, pemerintah daerah juga harus waspada terkait dengan harganya, jangan sampai turun,” ungkapnya.

BACA JUGA :   DPRD Pati Dorong Pemkab Bentuk Tempat Ramah Disabilitas

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan pada Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kabupaten Pati, Alfianingsih Firma Wigati mengatakan bahwa inflasi di akhir bulan Juli 2024 kembali tinggi.

Penyumbang angka inflasi yakni harga beras yang terbilang tinggi. Pasalnya, bencana kekeringan yang melanda menyebabkan petani banyak yang mengalami gagal panen.

“Inflasi kita kembali meninggi, terutama dalam hal harga beras itu kita kembali meninggi mengalami peningkatan. Disebabkan produksi atau panen kita yang tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” paparnya belum lama ini.

Diketahui, inflasi Kabupaten Pati di bulan Juli 2024 di angka 1,8 persen. Sedangkan di awal Maret 2024 sempat turun mencapai -0,8 persen, nyaris tidak ada inflasi. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *