Pesantenanpati.com – Kominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) Indonesia telah membuka beasiswa S2 Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Pembukaan beasiswa tersebut telah dimulai pada tanggal 21 Maret 2023 hingga 25 Maret 2023.
Beasiswa ini diperuntukkan kepada ASN, anggota TNI/POLRI, dan masyarakat umum yang ingin melanjutkan studi magister (S2) di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Masyarakat dapat mengakses informasinya pada laman resmi Kominfo yakni beasiswa.kominfo.go.id.
Negara-negara dengan universitas representatif yang akan menerima penerima program beasiswa ini, terdiri dari Tiongkok, India, Hungaria, Belanda, dan Jepang.
Berikut persyaratan umum berlaku kepada semua pelamar :
- Warga negara Indonesia (WNI);
- Berlatar belakang pekerjaan di sektor teknologi informasi dan komunikasi dan pelaku rintisan (start-up) lokal (bagi pelamar masyarakat umum, termasuk penyandang disabilitas);
- Berusia maksimal 45 tahun pada saat melamar;
- Belum memiliki gelar S2 dan tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau sedang mengikuti program pendidikan S2 baik atas biaya sendiri maupun lembaga lain;
- Mendapatkan izin pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan;
- Telah memiliki pengalaman kerja minimal dua tahun;
- Akan kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan;
- Lulusan Sarjana (S1) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00 (dari skala 4,0);
- Memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor paling sedikit 530 atau TOEFL iBT 90 atau IELTS 6,5 (bagi pelamar yang belum memiliki sertifikat TOEFL iBT/IELTS, dapat menyerahkan TOEFL ITP untuk seleksi internal beasiswa Kementerian Kominfo. Pelamar tetap harus memenuhi persyaratan bahasa Inggris yang ditetapkan Mitra Perguruan Tinggi);
- Pelamar wajib mendaftar ke perguruan tinggi untuk penerimaan bulan Agustus/September 2023 atau Januari/Februari Tahun 2024; dan
- Memenuhi persyaratan khusus dari perguruan tinggi yang dituju.
Sedangkan untuk persyaratan ini hanya berlaku untuk pegawai negeri sipil :
- Pegawai negeri sipil (PNS) pada instansi pemerintah pusat dan daerah, TNI/POLRI berstatus aktif;
- Masa kerja minimum dua tahun (terhitung sejak menjadi CPNS atau setara);
- Berusia maksimum 45 tahun pada saat mendaftarkan diri;
- Mendapatkan izin dari pejabat berwenang untuk menjalani pendidikan sesuai dengan ketentuan masing-masing instansi;
- Persyaratan standar IPK minimal 3,00;
- Tidak tujukan bagi PNS dengan jabatan fungsional pengajar pada instansi sektor pendidikan;
- Tidak sedang menjalani hukuman disiplin sedang atau berat dan tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin paling tingkat sedang dalam satu tahun terakhir; dan
- Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sebagaimana maksud SE MENPAN RB Nomor 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.
Persyaratan khusus untuk masyarakat umum ini sama dengan persyaratan umum sebelumnya. Penambahan persyaratan hanya ada satu, yaitu surat rekomendasi dari pimpinan, dosen, atau tokoh lain yang memiliki kredibilitas.
Persyaratan ini tujukan untuk semua pelamar. Syarat-syarat khusus bagi per negera. Tiap negara yang terikat pada program beasiswa Kominfo ini, memberikan ketentuan-ketentuan khusus yang harus penuhi kepada pelamar.
Berikut ketentuan khusus tiap Universitas :
- Republik Rakyat Tiongkok – Tsinghua University
Berikut ini, ketentuan dari Republik Rakyat Tiongkok:
- Pelamar harus mendaftarkan diri dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kementerian Kominfo. Pelamar juga harus menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.
- Persyaratan khusus, dokumen yang harus unggah, dan sistem aplikasi daring Tsinghua dapat terlihat dalam laman https://yz.tsinghua.edu.cn/en/Admissions/How_to_Apply.html hingga bulan Maret 2023.
- Biaya pendaftaran akan tangung oleh Kemkominfo bagi pendaftar yang telah nyatakan lulus beasiswa Kemkominfo tahun 2023.
- India – International Institute of Information Technology Bangalore
Berikut ini, ketentuan dari India:
- Pelamar wajib mengikuti tes daring yang selenggarakan oleh IIITB dan akan fasilitasi oleh Kemkominfo pada bulan Mei 2023 (jadwal akan informasikan kemudian).
- Tes daring ini, meliputi kemampuan bahasa Inggris, kompetensi umum (sejenis TPA), dan wawancara daring dengan admissions team IIITB.
- Hungaria – Eötvös Loránd University
Berikut ini, ketentuan dari Hungaria:
- Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kemkominfo. batas waktu pendaftaran ke Eötvös Loránd University adalah tanggal 10 April 2023.
- Masing-masing pelamar wajib mengikuti ujian seleksi masuk yang selenggarakan oleh ELTE.
- Belanda – University of Twente
Berikut ini, ketentuan dari Belanda:
- Pelamar beasiswa wajib mendaftar ke perguruan tinggi secara mandiri untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) bersamaan dengan pendaftaran beasiswa ke Kemkominfo.
- Batas pendaftaran ke Twente University adalah tanggal 1 Mei 2023 untuk permulaan intake September 2023; dan tanggal 1 Oktober 2023 untuk permulaan intake Februari 2024.
- Jepang – The University of Electro Communications (UEC)
Berikut ini, ketentuan dari Jepang:
- Pelamar beasiswa wajib mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa ke Kemkominfo terlebih dahulu, bersamaan dengan menyiapkan berkas persyaratan khusus perguruan tinggi.
- Masing-masing pelamar wajibkan untuk menyusun proposal penelitian untuk mendaftar pada perguruan tinggi UEC.