Semarang, Pesantenanpati.com – Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyampaikan penurunan inflasi pada April 2024 dipengaruhi berbagai faktor.
Pelaksana Harian Kepala Perwakilan BI Jateng Nita Rachmenia, mengatakan penurunan inflasi dipengaruhi oleh kelompok tembakau, makanan, minuman, dan penurunan harga komoditas pangan.
Selain itu, Nita juga mengungkapkan bahwa adanya penurunan harga beras menyusul musim panen raya di sejumlah wilayah Jateng. Seperti Kabupaten Sragen, Klaten, Temanggung, Demak, Purwokerto, dan Grobogan. Selanjutnya, penurunan harga telur ayam ras, harga pakan ternak.
Sementara sejumlah komoditas pangan lainnya tercatat hanganya masih tinggi sehingga mencegah penurunan inflasi lebih lanjut. Seperti, komoditas bawang merah harganya masih mengalami kenaikan akibat banjir di Demak yang berpengaruh pada harga secara nasional.
“Gagal panen ini juga turut berdampak pada kenaikan harga bawang merah secara nasional,” ujarnya.
Lebih lanjut, inflasi kelompok perawatan pribadi dan jasa, serta kelompok transportasi melonjak akibat kenaikan harga emas perhiasan menyusul harga emas dunia.
Kenaikan ongkos angkutan antarkota mendorong meningkatnya inflasi karena permintaan masyarakat melonjak pada kendaraan umum antarkota.
