Pesantenanpati.com – Menjelang Harbolnas 12 Desember, Pegipegi dikabarkan secara resmi menutup layanannya.
PT Go Online Destinations tersebut menutup layanannya di Indonesia pada tanggal 11 Desember 2023.
Platform tersebut telah beroperasi selama hampir 12 tahun.
Saat ini situs resmi Pegipegi berisi ucapan selamat tinggal yang ditujukan kepada para pelanggan platform yang disertai beberapa informasi penting bagi para pelanggannya.
Beberapa pengguna menyayangkan penutupan layanan Pegipegi yang terkesan tiba-tiba.
Pihak Manajemen PT Go Online Destinations menyampaikan bahwa pada tanggal 10 Desember pukul 23:59 WIB merupakan hari terakhir mereka menerima layanan. Pegipegi memastikan bahwa pelanggan tetap bisa menggunakan tiket atau voucher yang telah dipesan sebelum layanan ditutup.
Adapun bagi pelanggan yang ingin komplain, mengajukan refund atau pengembalian dana, serta reschedule atau pergantian jadwal diarahkan untuk menyampaikannya melalui email cs@pegipegi.com.
Diketahui, Pegipegi selama hampir 12 tahun beroperasi telah terhubung secara langsung dengan lebih dari 7000 hotel, 20.000 rute penerbangan, 1.600 rute kereta api dan kereta api bandara (Railink).
Secara resmi pada 07 Mei 2012, Pegipegi pertama kali hadir sebagai agen perjalanan daring yang memberikan layanan berupa pemesanan hotel. Layanan dari PT Go Online Destinations kemudian membuka layanan pemesanan tiket pesawat secara daring pada bulan Agustus 2013.
Dikutip dari laman DailySocial, salah satu penyumbang terbesar dalam ekonomi digital di Indonesia berasal dari bisnis online travel. Kontribusi sektor tersebut diproyeksikan mencapai $6 miliar, menurut laporan dari e-Conomy SEA 2023,
Platform ini sendiri telah diakuisisi oleh Traveloka sejak tahun 2018.
Mundurnya Serlina Wijaya pada awal tahun ini sebagai CEO menjadi sinyal melemahnya Pegipegi, serta berkurangnya kuantitas kegiatan promosi secara signifikan di tahun ini.
Demikian informasi seputar tutupnya layanan dari platform PT Go Online Destinationsi. Bagaimana tanggapanmu mengenai hal ini?
