Pesantenanpati.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Pati turut mengawal kasus petani Pundenrejo, Tayu terkait sengketa lahan.
Dimana, para petani sempat menjadi korban aksi premanisme oknum yang mencoba merobohkan bangunan.
Dilansir dari laman resmi NU Pati, Ketua PCNU Pati, KH Yusuf Hasyim mengatakan bahwa para petani Pundenrejo sempat mengadu kepada pihaknya atas peristiwa yang terjadi.
LBH NU Pati juga telah diutus untuk melakukan pendampingan kepada para petani.
“Para petani Pundenrejo yang mayoritas warga Nahdliyin itu menyampaikan aspirasi kepada kita. Kita akhirnya meminta LBH NU untuk ikut mendampingi. Barangkali ada hal yang bisa kita carikan solusinya,” ujarnya.
Pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Pemkab guna menyelesaikan kasus tersebut.
“Minimal tidak ada lagi kekerasan yang dialami masyarakat Pundenrejo. Kedua, paling tidak kita harapkan nanti pemerintah bisa memberikan ruang untuk para petani agar bisa mengelola. Kita (juga) butuh bersama-sama dengan LBH lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, oknum bertopeng sempat datang dan merobohkan bangunan di lahan sengketa petani Pundenrejo dan PT LPI.
Mereka menduga aksi itu dilakukan oleh PT LPI. (*)