Pesantenanpati.com – Google Meet dikabarkan terus memperbaharui layanannya dengan berbagai fitur update terbaru.
Seperti yang dikabarkan baru-baru ini bahwa platform tersebut kini menyediakan fitur baru berupa reaksi emoji. Seperti apa? Berikut penjelasannya.
Fitur baru tersebut gadang-gadang akan membuat rapat virtual pengguna menjadi lebih seru dan interaktif.
Google Meet sendiri seperti yang kita ketahui merupakan layanan komunikasi video dari Google.
Sedangkan untuk perbedaan fitur reaksi emoji Google Meet dengan fitur reaksi yang tersedia dalam Zoom yakni Zoom hanya menampilkan reaksi emoji pada bagian kiri atas video pengguna saja.
Sementara fitur baru dari produk Google ini akan menampilkan reaksi emoji sebagai floating notification pada sisi kiri layar aplikasi.
Jadi, ketika peserta peserta A memberikan emoji jempol, maka emoji tersebut akan muncul sebagai ikon kecil yang mengambang di sisi kiri layar, bertuliskan emoji jempol dan nama peserta A.
Tidak hanya itu, emoji tersebut juga muncul di kiri atas kolom video pengguna dalam bentuk yang kecil.
Saat ini Google Meet baru menyediakan 7 variasi emoji.
Google memberikan emoji berupa hati, jempol ke atas, popper pesta, emoji terkesima, emoji berpikir, dan jempol ke bawah.
Berikut cara menggunakan fitur reaksi emoji :
- Buka Google Meet pada browser atau aplikasi yang mendukung.
- Masuk ke meeting video yang akan ikuti.
- Klik ikon “smile” di panel kontrol Meet.
- Pilih emoji yang ingin gunakan dan klik untuk mengirimkan.
- Kemudian, emoji tersebut akan langsung muncul di layar kamu dan pengguna meet lainnya.
Untuk mengaktifkan fitur reaksi emoji, pastikan kamu sudah menggunakan versi terbaru dari Google Meet serta menggunakan perangkat yang mendukung.
Jika fitur ini belum tersedia pada versi yang kamu miliki, silakan coba memperbarui aplikasi atau menunggu rilis versi terbaru.
Google berharap dengan adanya fitur reaksi emoji ini, para peserta dapat lebih aktif dan terlibat dalam rapat virtual tanpa harus menginterupsi pembicara.
Saat ini fitur reaksi emoji masih dalam tahap pengembangan dan masih belum bisa terpakai oleh semua kalangan.
Demikian ulasan mengenai fitur baru yang saat ini hadir dalam Google Meet. Apakah pembaca telah mencoba fitur tersebut?
